Padang Pariaman, Mjnews.id – Kepala Dinas (Kadis) Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, Syofrion, SE, MM dilaporkan ke polisi oleh stafnya Eldo Accarja, tanggal 22/12/2022, dengan No. Lp/B/464.a/XII/2022/SPKT/Polres Padang Pariaman/Polda Sumbar.
Syofrion yang dikonfirmasi tentang laporan polisi ini mengatakan, itu hak mereka kalau memang dia sudah punya 2 alat bukti.
“Kita lihat saja pembuktiannya nanti secara hukum tentu kita menghormati keputusanya,’ ujar Syofrion Selasa (27/12/2022) malam.
Menurut Syofrion, sebagai Kadis Pol PP dan Damkar, dia punya kewajiban untuk menertibkan disiplin dalam bertugas. Sebagai abdi negara, kita digaji oleh negara untuk melaksanakan tugas dengan baik dan terukur.
“Sebagai atasan, kita juga wajib untuk melakukan pengawasan terhadap tugas mereka,” ucap Syofrion yang mengaku sedang cuti liburan ke Jakarta bawa anak-anaknya.
Ditambahkan Soifrion, stafnya (EA) adalah komandan regu di Pos Jaga RSUD Padang Pariaman, tetapi dia pula yang tidak disiplin.
‘Rasanya wajar saya memberikan teguran dengan merangkul bahunya. Tanda saya sayang kepadanya,” tukuk Syofrion kembali.
Soal dia sudah operasi, kenapa selama ini dia tidak pernah melapor, bahwa bertugas sebagai Satpol PP harus berbadan sehat.
“Kok baru sekarang disampaikan. Bilang pula sakitnya kambuh akibat ditendang atasannya. Silahkan saja buktikan nanti,” ungkap laki-laki yang meniti karirnya dari bawah tersebut.
“Maaf ya, saya menjadi pejabat mulai dari pegawai suruhan di kantor bukan langsung seperti sekarang. Artinya saya ini masih punya hati nurani dalam menegur bawahan.
Kata Syofrion, dirinya akan penuhi panggilan polisi nanti dan tidak akan melarikan diri dari kasus ini.
“Insya Allah, kita siap berikan penjelasan pada polisi,” tukas putra Piliang ini.
(Tka)
