Mjnews.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman Barat, kembali melakukan penertiban di salah satu Cafe di Parit Koto Balingka, Kecamatan Koto Balingka, dalam penertiban itu Satpol PP berhasil mengamankan 3 orang pemandu karoke atau OP, pada Selasa (29/8/2023) malam.
Sekretaris Satpol PP Pasaman Barat, Handoko, mengatakan penertiban itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat, karena resah dengan aktivitas cafe yang menyediakan wanita berkedok sebagai pemandu karoke.
ADVERTISEMENT
“Ada juga keluarga maupun istri yang melaporkan kepada kita makanya langsung cafe itu ditertibkan karena mengganggu keharmonisan keluarganya,” terang Handoko.
Berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2018 perubahan atas Perda Nomor 9 Tahun 2017, Tentang keamanan dan ketertiban umum, dan setelah melakukan penyelidikan dan pemdalaman oleh PPNS maka langsung di lakukan pembinaan ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi Solok.
“Ketiganya langsung kita kirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi Solok,” tegasnya.
Menurut Handoko, sebelum dikirim ke Andam Dewi, pihaknya telah memghubungi dan memyampaikan kejadian itu kepada pihak keluarga ketiga OP tersebut, keluarganya terkejut atas pekerjaan yang anak atau saudaranya lakukan.
“Pihak keluarganya tidak mengetahui pekerjaan ketiganya, saat kita sampaikan mereka terkejut dengan pekerjaan keluarganya itu,” katanya.
Selain itu, Handoko juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat membantu pengawasan terhadap Penyakit Masyarakat (Pekat) di lingkungan masing masing, jika ditemukan di lingkungan sekitar agar dapat melaporkan kepada Satpol PP.
“Kalau menemukan Pekat di lingkungan sekitar, laporkan saja pada kami, nanti akan langsung kita tindak,” ujarnya.
Ia menyampaikan, sejauh ini ada juga oknum masyarakat yang membela kegiatan ini, namun pihaknya tetap akan berkomitmen untuk memberantas segala bentuk Pekat di Kabupaten Pasaman Barat.
“Kita yakin ini adalah tugas mulia, apapun halangannya kita berkomitmen untuk memberantas Pekat ini,” katanya.
(wid)
