Solok SelatanPendidikanSumatera Barat

Bupati Solsel Sebut Regrouping Sekolah Adalah Amanat Peraturan

173
×

Bupati Solsel Sebut Regrouping Sekolah Adalah Amanat Peraturan

Sebarkan artikel ini
Seminar Pendidikan Dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023
Seminar Pendidikan dalam rangka Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (15/11/2023). (f/diskominfo)

Mjnews.id – Bupati Solok Selatan, H. Khairunas menegaskan bahwa penyatuan kelembagaan sekolah atau regrouping sekolah merupakan amanat dari regulasi yang harus diikuti. Sementara pemerintah daerah bertugas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan siswa yang berkualitas pula.

Hal ini disampaikan Bupati dalam sambutannya pada pembukaan Seminar Pendidikan dalam rangka Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (15/11/2023).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Regrouping beberapa sekolah bukanlah keinginan Dinas Pendidikan atau Pemerintah Kabupaten, tapi sudah merupakan bagian dari regulasi yang harus dilaksanakan karena jumlah peserta didik yang tidak mencukupi,” kata Khairunas pagi ini.

Namun demikian, lanjutnya, tugas pemerintah kabupaten saat ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendikan di Solok Selatan. Tugas ini membutuhkan dukungan yang berkelanjutan dari seluruh guru di Solok Selatan untuk terus berinovasi dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didiknya.

Menurut Bupati, guru maupun kepala sekolah merupakan pemegang kunci utama dalam penyelenggaraan proses pendidikan, maka guru harus meningkatkan kinerjanya agar dapat juga meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kualitas pendidikan merupakan bagian terpenting untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu menciptakan murid yang berkualitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kendati telah terjadi perkembangan teknologi yang berdampak pada terjadinya pergeseran dalam proses pembelajaran, namun peran guru secara utuh sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, dan orang tua di sekolah tidak akan dapat digantikan sepenuhnya oleh kecanggihan teknologi tersebut.

Untuk itu diingatkan agar guru terus berupaya untuk terus meningkatkan kompetensinya dengan memanfaatkan teknologi tersebut.

Dalam momen Hari Guru ini, Bupati juga mengharapkan agar dimanfaatkan sebagai momentum untuk tetap melompat sebagai agen transformasi perubahan yang selalu bergerak, tergerak dan menggerakkan dalam memberikan pembelajaran yang berpihak kepada murid, menyenangkan dan holistik.

(sus)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT