Tanah Datar

Tiga Kelompok Rentan Ini Jadi Fokus Perhatian Pemkab Tanah Datar

134
×

Tiga Kelompok Rentan Ini Jadi Fokus Perhatian Pemkab Tanah Datar

Sebarkan artikel ini
Hari Disabilitas Internasional
Bupati Eka Putra ketika menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Gazebo Indo Jolito Batusangkar, Rabu (14/12/2022). (f/prokopim)

Tanah Datar, Mjnews.id – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM fokus pada tiga kelompok rentan, di samping juga serius dengan penanganan upaya perbaikan perekonomian masyarakat dengan melahirkan berbagai Program Unggulan (Progul) berbasis kemasyarakatan tersebut. 

Tiga kelompok rentan tersebut disampaikan Bupati Eka Putra seperti Penyandang Disabilitas, Fakir Miskin dan Lansia dan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan saat ini fokus untuk penanganannya. 

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Saat ini kita terus berupaya mencari peluang dan menjajaki bantuan-bantuan ke Pemerintah Pusat, seperti ke Kementerian Sosial RI. Alhamdulillah banyak yang dikabulkan, dan saat ini sudah terealisasi seperti yang sedang berjalan operasi katarak bagi masyarakat yang kurang mampu dan bantuan usaha produktif sebanyak 600 penyandang disabilitas,“ ucapnya. 

Hal itu dikatakan Bupati Eka Putra ketika menghadiri langsung peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Gazebo Indo Jolito Batusangkar, Rabu (14/12/2022). 

Dikatakan Eka Putra di samping bantuan untuk modal usaha juga akan diberikan bantuan becak motor (bentor) untuk penyandang disabilitas dan bantuan usaha produktif lainnya serta penambahan kuota penerima bantuan BLT BBM dan bantuan lainnya. 

“Dengan bantuan-bantuan yang telah kita dapat saat ini masih belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat dari itu kita terus berupaya ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemensos untuk memperjuangkan hak-hak Disabilitas dan alhamdulillah setelah Saya bersama Kadis Sosial berkunjung ke Kemensos dan itu langsung direspon dan banyak sekali bantuan-bantuan yang kita dapatkan,” ujar Eka Putra. 

Kepala Dinas Sosial Afrizon mengatakan jika sebenarnya hari Disabilitas Internasional itu diperingati pada tanggal 3 Desember, namun di Tanah Datar baru dilaksanakan pada tanggal 14 Desember hal ini dikarenakan Bupati Eka Putra ingin menghadiri peringatan tersebut dan bertemu langsung dengan disabilitas serta mengingat pentingnya peringatan tersebut sebagai momentum perhatian serius pemerintah daerah terhadap disabilitas. 

“Peringatan hari Disabilitas ini akan dijadikan sebagai hari peringatan setiap tahunnya yang mana ini di tahun yang kedua di Tanah Datar. Hari ini hari bergembira bagi disabilitas mulai dari SLB, sekolah Autis hingga orang dewasa dan orang tua penyandang disabilitas,” ujarnya. 

Afrizon mengatakan pada peringatan kali ini juga ditampilkan berbagai produk dan karya para disabilitas, seperti rajutan, kain batik, souvenir, tas dan berbagai aneka kerajinan lainnya. 

Afrizon juga sampaikan kekagumannya pada guru-guru disabilitas yang dengan sabar dan tekun mengajar dan melatih sehingga peserta didik SLB ini mampu dan pandai dalam berbagai hal seperti seni, puisi, kerajinan dan berbagai hal yang dapat dijadikan sebagai pengembangan diri bagi disabilitas tersebut. 

“Untuk bantuan yang diberikan kepada disabilitas ini ada juga berupa bentor, tongkat, alat dengar dan lainnya dan pada hari ini akan diberikan secara simbolis kepada 15 orang disabilitas penerima,” ucapnya. 

Sebelumnya perwakilan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Tanah Datar Adming mengatakan jika penyandang disabilitas Tanah Datar banyak juga yang berprestasi baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. 

Pada kesempatan itu, Adming juga minta pemerintah daerah agar memberikan perhatian serta kebijakan yang akan memberikan akses bagi disabilitas sehingga juga dapat mendapatkan kesempatan dalam berbagai hal layaknya masyarakat pada biasanya.

(prokopim)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT