Tanah DatarSumatera Barat

Kembangkan UMKM Mikro, Gubernur Sumbar Apresiasi Program UMi AMBO Pemkab Tanah Datar

334
×

Kembangkan UMKM Mikro, Gubernur Sumbar Apresiasi Program UMi AMBO Pemkab Tanah Datar

Sebarkan artikel ini
Launching Program Literasi Usaha Mikro/Umi Ambo Di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar
Launching Program Literasi Usaha Mikro/UMi AMBO di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (26/7/2023). (f/biro adpim)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah hadiri Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro dan Launching Program Literasi Usaha Mikro/UMi AMBO di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (26/7/2023).

Gubernur Mahyeldi mengapresiasi program UMi AMBO yang diinisiasi oleh Pemkab Tanah Datar tersebut. Ia menilai, itu bisa menjadi solusi untuk akses permodalan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Langkah Pemkab. Tanah Datar ini bagus, untuk menumbuhkembangkan UMKM lokal. Terutama terkait akses pembiayaan, ini bisa jadi solusi,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Mahyeldi menuturkan, hampir 3 tahun Pandemi Covid-19 melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Banyak sektor yang terdampak akibat itu, terutama di awal tahun 2020 lalu.

Salah satu akibatnya, ribuan pelaku usaha ultra mikro di Sumbar mengalami kesulitan dalam mengelola operasional usahanya. Gubernur menyebut, secara psikologis mereka sulit untuk bangkit karena memiliki banyak keterbatasan. Sehingga memerlukan upaya lebih kreatif dari pemerintah dalam mengatasinya.

“Alhamdulillah kini hadir program UMi AMBO, semoga UMKM Sumbar bisa bangkit kembali,” harap Gubernur Mahyeldi.

Selain itu ia juga menilai, lahirnya program semacam ini, bisa meminimalisir potensi para pelaku UMKM ultra mikro terjebak kedalam praktik rentenir.

Gubernur Mahyeldi menyebutkan, saat ini total UMKM di Sumbar mencapai 593.100 unit yang terdiri dari, usaha mikro sebanyak 531.350 unit (89,59%), usaha kecil sebanyak 53.431 unit (9,01%) dan usaha menengah sebanyak 7.900 unit (1,33%).

“Kita berharap program UMi AMBO ini bisa tersosialisasi secara masif, agar bisa dinikmati secara menyeluruh karena lebih dari setengah penduduk Sumbar itu, bergerak di sektor usaha mikro,” sebutnya

Ia mengaku, untuk menstimulus UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19, Pemprov Sumbar telah telah mengucurkan APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp6,5 Milyar melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumbar yang bekerja sama dengan Bank Nagari.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT