Oleh: Muhammad Fikry Meivent
Mjnews.id – Sejak dulu, eSport di Indonesia sudah sejak awal tidak diabaikan oleh pemerintah. Dengan artian, eSport Indonesia sudah didukung baik secara finansial maupun mental dari pihak pemerintah maupun masyarakat Indonesia itu sendiri. Permulaan eSport Indonesia yang mungkin paling dikenang masyarakat pertama kali ialah pertandingan Nintendo, contohnya lomba Nintendo tingkat Jatim pada tahun 1989.
Zaman terus berkembang, lalu beralih kepenggunaan internet sebagai media dan sarana dalam bermain game. Dimana dengan internet game, pemain dapat bermain dengan pemain lain tidak dengan satu device dan tidak terhalang oleh jarak. Nah pada era awal games yang mana games yang terkenal saat itu ialah Dota 2, dimana game yang bertemakan strategi dan perang ini menjadi daya tarik bagi remaja. Disaat itu, eSport Indonesia yang sangat terkenal ialah tim XCN asal Jakarta, tidak main-main bahkan dinobatkan sebagai tim mengerikan dari Asia Tenggara.
Beralih ke masa selanjutnya, dimana PointBlank, yang mana merupakan games pc yang keterkenalannya tidak mengingat umur ini, Indonesia juga menghasilkan tim raksasa yaitu RRQ (Rex Regum Qeon) yang telah menggemparkan games fps yaitu Point Blank ini karena kejeniusan taktik dan aim dari masing-masing tim terutama yang paling diingat para fans yaitu Yulius a.k.a NextJaks yang dikenal sebagai ”bapak awp dunia”.
Jika tadi berbicara tentang games pc atau komputer, sekarang kita beralih ke device lain yaitu SmartPhone. Nah judul artikel ini sendiri sebenarnya berasal dari era games smartphone ini. Berawal dari game pertama yaitu Mobile Legends, game asal Tiongkok ini yang rilis di Indonesia pada 14 Juli 2016 dan juga 9 November 2016 untuk ios menjadi daya tarik bagi para anak-anak, remaja maupun dewasa. Gameplay yang bisa dipealajari dan dasar game yang simple menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain.
Karir eSport Indonesia pada bidang game mobile ini dapat dibilang sangat cerah, dimana tim raksasa dari Indonesia sering memenangkan Kejuaraan Se-Asia Tenggara. Nah hal tersebut ditambah dengan prestasi terbesar yaitu kejuaraan dunia yang diselenggarakan oleh pihak Mobile Legends sendiri yaitu kejuaraan “M1”.
Kejuaraan yang tentunya mengundang hampir seluruh negara di Dunia yang lulus kualifikasi ini, merupakan panggung termegah yang dipijaki oleh eSport SmartPhone Indonesia.
Tidak main-main, bukan hanya sebagai peserta biasa, Indonesia berhasil memenangkan kejuaraan dunia tersebut dengan skor yang rumayan mencengangkan yaitu 3-0.
Bukan hanya itu, fakta menariknya, finalist dari kejuaraan dunia tersebut keduanya terdiri dari tim perwakilan Indonesia yaitu Evos Legends dan RRQ yang mana Evos keluar sebagai pemenangnya. Dengan kondisi tersebut berarti tidak berlebihan jika mengatakan Indonesia sedang berada di puncak kejayaan eSportnya.
Tidak berhenti sampai situ saja, game selanjutnya yang juga terkenal yang bersaing dengan Mobile Legends yaitu PUBG Mobile yang mana merupakan game adaptasi dari game pc-nya ini juga diambil alih oleh Indonesia. Pada kejuaraan dunia yang tentu saja juga diselenggarakan oleh pembuat game yaitu PMGC 2020, dimenangkan oleh tim raksasa Indonesia yaitu BTR (Bigetron) dengan total hadiah yang juga tidak main-main.
Hal ini membuat gempar eSport di Indonesia dengan dukungan yang tidak tanggung-tanggung saat itu walaupun di saat pandemi Covid-19. Bahkan tim besar seperti Saints-Indo angkat bicara dalam mengapresiasi BTR ini dalam pencapaiannya.
Memenangkan kejuaraan dunia dalam dua game yang berbeda merupakan hal yang pantas jika disebut sebagai “masa kejayaan” dan juga sudah tidak sedikit pun lagi dianggap remeh oleh pihak eSport oleh negara lain.
Bahkan baru-baru ini, ada tantangan dari Filipina dalam menentukan pemain terbaik dalam game Mobile Legends terhadap Indonesia. Dimana tentu saja Indonesia menerima tantangan tersebut dan mengirim tim terkuat atau dapat disebut “All Star” yang tentu saja memenangkan tantangan tersebut. Pihak Filipina pun langsung mengapresiasi secara terang-terangan melalui salah satu video Youtuber asal Filipina.
(***)