KEPRI, Mjnews.id – Berbagai penampilan atraksi budaya sukses menarik ribuan pasang mata masyarakat Kabupaten Bintan menyaksikan Binut Culture Carnival tahun 2022 dalam ajang memperkenalkan budaya Melayu kepada wisatawan lokal dan mancanegara.
Binut (Bintan Utara) Culture Carnival tahun 2022 ini merupakan kegiatan kali pertama yang diselenggarakan di Kabupaten Bintan, acara tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hj. Dewi Kumalasari Ansar untuk turut hadir secara langsung menyaksikan berbagai atraksi budaya Melayu di Halaman Anwarika, Tanjung Uban, Bintan, Minggu (30/10/2022).
ADVERTISEMENT
“Apresiasi yang begitu besar kita berikan, atas antusias masyarakat Kabupaten Bintan yang begitu ramainya menyaksikan Binut Culture Carnival ini, sampai penuh halaman Anwarika,” dikatakan Dewi Ansar saat menghadiri kegiatan tersebut.
Dewi Ansar juga mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini Kabupaten Bintan dapat menambah kegiatan yang memperkenalkan budaya Melayu dan Nusantara ke masyarakat luas.
“Setelah Tour De Bintan. Tentunya, kami sangat bangga, dengan adanya kegiatan lain yang semakin memperkenalkan Kabupaten Bintan kepada masyarakat luas bahkan kepada turis asing lagi nantinya,” kata Dewi Ansar.
Dewi Ansar juga berharap Carnival ini kedepannya akan menjadi agenda rutin tiap tahunnya yang akan diselenggarakan, dengan harapan Carnival ini diadakan agar kedepannya Bintan bisa dikenal lebih luas oleh negara-negara di dunia. Sehingga bisa menarik minat kunjungan wisatawan asing ke Bintan.
“Akan ada seni budaya Melayu dan juga budaya nusantara, dengan kegiatan ini tentu kita harapkan dapat melestarikan budaya Indonesia di tanah air, kegiatan ini juga akan kita dukung sepenuhnya melihat antusias masyarakat yang begitu ramai yang hadir ke sini,” harap Dewi Ansar.
Kegiatan Binut Culture Carnival 2022 ini juga dimeriahkan dengan hadirnya peserta dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Bintan yang ikut serta mengikuti pawai dengan mengenakan pakaian yang lucu dan molek.
Salah satu masyarakat Tanjung Uban, Marni, turut berdecak kagum dan bangga menyaksikan kegiatan tersebut, dan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di Bintan.
“Tak sangke, Bintan dapat menggelar kegiatan yang begitu menarik perhatian banyak orang, ape lagi tengok budak-budak kecik yang lucu-lucu dan molek, pakai baju macam tentara, pokoknye kami suke-lah, semoge tahun depan ade lagi dan makin ramai,” Ujar Marni dalam Bahasa Melayu yang masih begitu kental, tutupnya.
(ky/mit)
