Mjnews.id – Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar, secara resmi menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD Kota Padang.
Penyampaian KUA-PPAS tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang pada Jumat (7/7/2023) malam.
ADVERTISEMENT
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, didampingi oleh para Wakil Ketua dan Sekretaris DPRD. Selain dihadiri unsur Forkopimda Kota Padang, rapat tersebut juga diikuti oleh Plh Sekdako Arfian, pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang, dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam penyampaian awalnya, Wawako Ekos menyebutkan bahwa penyusunan KUA-PPAS tahun 2024 adalah dokumen perencanaan sistem anggaran yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. Penyusunan KUA-PPAS merupakan tahap awal dalam proses penyusunan APBD Kota Padang TA 2024, yang akan dilanjutkan dengan pembahasan PPAS 2024.
Wawako menjelaskan bahwa KUA-PPAS tahun 2024 yang telah disusun bertujuan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan sistematis yang dilakukan oleh masing-masing SKPD dan seluruh komponen daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, dan akuntabel. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Padang secara berkelanjutan.
Penyusunan KUA-PPAS ini mengacu pada RKPD Kota Padang tahun 2024, RPJMD Kota Padang tahun 2019-2024, serta visi Kota Padang yang menekankan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan, dan pariwisata unggul serta berdaya saing.
Berdasarkan visi dan misi tersebut, tema RKPD Tahun 2023 adalah “Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pemantapan Infrastruktur dan Lingkungan”. Terdapat sembilan prioritas pembangunan Kota Padang yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja, efisiensi, dan efektivitas pelaksanaan program pembangunan serta meningkatkan potensi dan target pendapatan.
Wawako Padang juga menyampaikan target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024, yang diharapkan mencapai 5,07 persen dengan laju inflasi sebesar 1,5 persen. Angka pengangguran terbuka diharapkan menjadi 10,15 persen dari angkatan kerja, sementara tingkat kemiskinan diharapkan berada di bawah 4,10 persen dengan indeks pembangunan manusia mencapai 84,74 persen.
Selain itu, pendapatan daerah pada tahun 2024 direncanakan sebesar Rp2,333 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp236,1 miliar atau 9,19 persen dibandingkan pendapatan pada tahun 2023. Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp698,158 miliar, pendapatan transfer sebesar 1,632 triliun, dan pendapatan daerah lainnya sebesar Rp3,528 miliar.
Sementara Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, menyampaikan bahwa DPRD akan segera membahas rancangan KUA-PPAS tersebut secepatnya dan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk pembahasan tersebut.
“Setelah ini kita akan langsung membentuk panitia khusus (Pansus) pembahasan rancangan KUA-PPAS tersebut,” katanya.
(Adv)
