BeritaPendidikanSolok SelatanSumatera Barat

Gelar Acara Perpisahan Angkatan ke-50, Begini Motivasi Kepala SMKN 1 Solok Selatan

1077
×

Gelar Acara Perpisahan Angkatan ke-50, Begini Motivasi Kepala SMKN 1 Solok Selatan

Sebarkan artikel ini
Smkn 1 Solok Selatan Gelar Acara Perpisahan Angkatan Ke-50
SMKN 1 Solok Selatan Gelar Acara Perpisahan Angkatan ke-50. (f/heru)

Mjnews.id – Terbentuk pada 10 Januari 1974, SMKN 1 Solok Selatan sudah berusia 50 tahun, dan memiliki 7 jurusan.

“Acara perpisahan hari ini adalah angkatan ke-50, karena sekolah ini sudah usianya 50 tahun,” kata Kepala SMKN 1 Solok Selatan, Efrisol dalam sambutannya, Kamis 29 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Adapun jurusan yang pertama akuntansi dan keuangan lembaga anak kita kelas 12 sekarang jumlahnya 57 orang, kedua otomatisasi dan tata kelola perkantoran siswa kelas 12 sekarang jumlahnya 63 orang, jurusan bisnis daring dan pemasaran 49 orang, jurusan perhotelan 51 orang, jurusan Tata Boga 30 orang, jurusan multimedia 29 orang, teknik komputer dan jaringan 26 orang.

“Siswa yang melakukan perpisahan hari ini berjumlah 305 orang. Perlu kita lihat motto anak-anak kita adalah majastika jumilan, artinya meninggalkan jejak kebahagiaan. Di acara perpisahan ini waktu ide yang baik, kalau kita bisa menangkap arti dari motto itu, kalian meninggalkan jejak kebahagiaan di acara perpisahan ini luar biasa,” ungkap Efrisol.

Lanjut Efrisol, perlu diketahui, khusus bapak Ibu orang tua siswa, anak-anak kelas XII ini, bukan akhir dari kegiatan kita di sekolah.

“Dapat kami laporkan kepada kita semua dua minggu lalu, siswa kelas 12 sudah melakukan uji kompetensi keahlian kemarin terakhir bisnis daring dan pemasaran,” kata Efrisol.

“Alhamdulillah, dari 7 jurusan 305 siswa, saya dapat laporan dari tim penguji anak-anak kita dinyatakan memiliki kompetensi semuanya, mudah mudahan dapat membela nama baik sekolah ini,” harap Efrisol.

Berpisah hari ini, lanjut Efrisol, pada Senin 4 Maret mendatang, Ananda akan mengikuti ujian akhir sekolah, tinggal 3 hari lagi. Anak-anak harus mempersiapkan diri, kemarin sudah diumumkan bahwa besok Ananda gladiresik uji coba ujian akhir sekolah.

“Karena kita tidak memakai kertas dan pensil, yang kita pakai adalah komputer, untuk ibu orang tua mohon diingatkan anak-anaknya yang mengikuti acara perpisahan, nantinya jangan sampai hari Senin tidak datang ke sekolah,” kata Efrisol.

Sekali lagi ini, bukan akhir dari kegiatan, masih ada tuntutan Ananda yaitu ujian akhir sekolah.

Ananda adalah calon-calon pemimpin masa depan, orang berbicara Indonesia Emas 2045, maksudnya apa? Di tahun 2045, 70 persen tenaga produktif dan potensial ada di 2045. Jadi ananda jangan lengah dan berdiam diri.

“Kami ingin dari 305 ini bisa menjadi orang penting, pejabat, pengusaha intinya harus sukses dan berhasil menunju masa depan,” harap Efrisol.

Guru masih punya tanggung jawab menjadikan generasi muda untuk berprestasi dan itu tergantung ananda semua.

“Tidak tertutup kemungkinan masa yang akan datang, ananda bisa pula seperti anak muda potensial seperti Gibran, calon wakil presiden terpilih dengan umur yang sangat muda dan matang, kenapa kita tidak bisa?” kata Efrisol memotivasi.

Banyak lagi peluang peluang kerja lainnya, termasuk bisnis yang akan kita lakoni, tergantung kemauan.

“Tidak perlu merasa malu dan gengsi,” pungkas Efrisol.

(*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT