BeritaPasaman BaratPolitikSumatera Barat

Partai Golkar Jawara Pemilu 2024 di Pasaman Barat, 2 Caleg Raih Suara Terbanyak

304
×

Partai Golkar Jawara Pemilu 2024 di Pasaman Barat, 2 Caleg Raih Suara Terbanyak

Sebarkan artikel ini
Ketua Dpd Ii Partai Golkar Pasaman Barat, Dirwansyah
Ketua DPD II Partai Golkar Pasaman Barat, Dirwansyah. (f/ist)

Mjnews.id – Partai Golongan Karya (Partai Golkar) meraih suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Golkar mendulang suara terbanyak dengan jumlah 30.188, melebihi 16 partai politik lainnya.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Hasil tersebut tertuang dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat Nomor 544 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Pasaman Barat Tahun 2024.

Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada pada urutan kedua dengan perolehan suara sah sebanyak 27.743, beda dua ribuan dengan Partai Golkar. Sedangkan Partai Gerindra berada pada urutan ketiga dengan suara sah sebanyak 24.131.

Disusul Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah suara 23.833 dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih suara sah sebanyak 21.575. Meski demikian, posisi pimpinan DPRD diduduki dari Partai Golkar, PKS dan PAN karena sama-sama memiliki 5 kursi.

“Selain sebagai partai yang meraih suara terbanyak, juga menempatkan dua orang caleg kita di posisi pertama dan kedua peraih suara terbanyak se Pasaman Barat,” kata Ketua Bappilu Partai Golkar Pasaman Barat, Amrizal, Rabu, 6 Maret 2024, di Simpang Empat.

Dia menjelaskan ada pun dua orang caleg Partai Golkar peraih suara terbanyak yakni Dirwansyah dengan perolehan suara sah 4.066 dan Rommy Candra dengan perolehan suara sah 3.975 se Pasaman Barat.

“Alhamdullilah, berkat perjuangan para kader dan doa warga Pasaman Barat, Partai Golkar kembali bangkit dari keterpurukannya serta berhasil merebut kembali kursi Ketua DPRD yang sebelumnya diambil alih oleh Partai Gerindra dari tangan kita,” jelas Amrizal.

Amrizal mengungkapkan, di awal Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat berdiri pada tahun 2004, Partai Golkar selalu dipercayai masyarakat terbukti dengan beberapa kali menguasai kursi pimpinan parlemen.

Dirincikannya, pada periode 2004-2009 ketua DPRD Pasaman Barat dari Partai Golkar, kemudian di periode 2009-2014 kader Partai Golkar hanya bisa berada pada posisi wakil ketua 1 DPRD.

Lanjut Amrizal, pada periode 2014-2019 kembali Partai Golkar meraih posisi ketua DPRD Pasaman Barat. Namun di periode 2019-2014, suara Partai Golkar menurun drastis sehingga hanya mampu menempatkan kadernya pada posisi wakil ketua 2 DPRD setempat.

“Kini, kita buktikan bahwa Partai Golkar ini masih di percaya masyarakat. Namun, hal ini tidak lepas dari track record kader-kader Partai Golkar yang selalu dekat dengan masyarakat,” ungkap Amrizal.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT