BeritaSolok SelatanSumatera Barat

DPMPTSP Solsel Gelar Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha

37
×

DPMPTSP Solsel Gelar Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha

Sebarkan artikel ini
Dpmptsp Kabupaten Solok Selatan Menggelar Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
DPMPTSP Kabupaten Solok Selatan menggelar Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. (f/pemkab)

Mjnews.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Solok Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Kegiatan ini dilangsungkan di Hotel Pesona Alam Sangir, Solok Selatan, pada Selasa 5 Maret 2024.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Kepala DPMPTSP, Yolli Herlandes mengatakan kegiatan Bimtek ini didasari pada tujuan untuk memperoleh peningkatkan investasi bagi Solok Selatan sendiri.

“Jadi para pelaku usaha ini kita berikan pendidikan dan pemahaman agar lebih maju dalam peningkatan ekonominya masing-masing,” katanya di Padang Aro.

Kegiatan ini juga ditujukan untuk mengatasi permasalahan pelaku usaha yang kemudian akan dapat diakomodir ataupun dibantu langsung dari pihak DPMPTDP sendiri.

“Kita akan membantunya secara teknis dan membimbingnya untuk lebih maju, baik itu dari masalah usaha, persengketaan tanah usaha maupun dalam bentuk permasalahan lainnya. Jadi pemerintah akan memfasilitasi dalam penyelesaian permasalahannya,” ujarnya.

Selain itu, ke depan pelaku dunia usaha bisa sejalan dan memahami aturan yang ditetapkan. Sehingga taraf usaha di Solok Selatan pun bisa lebih maju dan meningkat.

Bimbingan Teknis yang diselenggarakan ini sekaligus Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi angkatan pertama, dimana hal ini sebagai realisasi investasi tolak ukur kemajuan/kemunduran dunia usaha di Solok Selatan.

Koordinator Pelaksana Bimtek, Syafnil menyampaikan bahwa Bimtek ini dilakukan secara bertahap hingga menyasar ke seluruh kecamatan se-Solok Selatan.

“Untuk pertama kita peruntukan bagi Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo. Kapasitas dari ketiga kecamatan ini kita laksanakan untuk 48 orang peserta. Jadi 2 angkatan kita gabung dengan melaksanakan di dua tempat secara bersamaan,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti dengan baik oleh setiap peserta, karena hal ini sangat penting tindak lanjutnya dalam mengukur kemajuan atau kemunduran dunia usaha di Solok Selatan nantinya.

(*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT