Mjnews.id – Madrasah ibtidaiyah Negeri/MIN 1 Solok Selatan mengalami perubahan signifikan di bawah pimpinan Kepala Sekolah Sukmi Hidayati, S.Pd, M.Sn.
Menurut informasi guru-guru pengajar di sekolah ini, sejak Sukmi Hidayati menjabat, sekitar 6 bulan lalu, banyak perubahan terjadi, di antaranya kedisiplinan.
ADVERTISEMENT
Para guru harus hadir sebelum pukul 07.00 WIB di sekolah, menunggu anak-anak datang.
Sukmi Hidayati juga terus memantau guru-guru, juga melakukan supervisi kelas.
“Administrasi kami selalu ditanya dan diperiksa oleh kepala sekolah ini. Kalau kami tidak membawa administrasi ke sekolah, sama dengan ke sawah tidak membawa cangkul,” kata salah seorang guru.
Sebelumnya, para guru merasa kurang kompak, namun di bawah bimbingan Sukmi Hidayati, sekarang semua kompak dan akrab, sehingga timbul rasa tanggung jawab lebih berkat adanya semangat yang tinggi.
MIN 1 Solok Selatan juga banyak mengadakan kegiatan eksrakurikuler, di antaranya tahfiz, forum annisa, forum arrijal, drum band dan pramuka.
“Alhamdulillah sudah berjalan lancar, diadakan dalam seminggu ada satu kali. Anak-anak juga melakukan salat berjemaah di sekolah hari Senin sampai Kamis meskipun musalanya sempit,” kata Kepsek Sukmi Hidayati.
Yang lebih menggembirakan, pada bulan lalu murid MIN 1 ikut lomba steering (story telling) tingkat Kabupaten Solok Selatan di bawah naungan Kemenag, yaitu lomba cerita Nabi dengan memakai bahasa Inggris.
“Alhamdulillah, murid meraih peringkat 1 putra dan peringkat 2 putri,” kata Sukmi.
Di bidang sarana, ada tambahan bangunan cor halaman, kemudian bangunan pagar sekolah.
Tentang kebersihan sekolah, sejak Sukmi Hidayati menjabat, sudah ada penjaga sekolah, jadi sekarang sekolah bersih dan tertata rapi.
Sukmi Hidayati berharap, kekompakan para guru tetap terjaga, kedisiplinan juga makin meningkat.
“Semoga MIN 1 ini lebih maju lagi ke depan,” kata Sukmi Hidayati.
Dengan meningkatnya mutu pendidikan di MIN 1, diharapkan animo masyarakat dan wali murid di sekitar sini meningkat, sehingga memasukkan anaknya bersekolah di madrasah ini.
“Sekarang jumlah murid ada dua ratusan orang, semoga ke depannya bertambah banyak,” pungkas Sukmi Hidayati.
(sus)
