Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerima seorang Peneliti Tamu dari Institut Penelitian Kebudayaan Asia Universitas Toyo, Jepang, dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Kesehatan, Jumat (12/1/2024).
Dr Hasegawa Takuya, Peneliti Tamu tersebut, menyatakan bahwa penelitiannya akan berfokus pada kebijakan jaminan kesehatan yang sebagian dibiayai oleh APBD kabupaten/kota.
Dr. Hasegawa Takuya tertarik dengan kebijakan fasilitasi masyarakat berobat dengan hanya menunjukkan KTP, serta kebijakan untuk meluaskan cakupan Universal Health Coverage (UHC). Dia ingin memahami kronologi proses integrasi jaminan kesehatan daerah dengan Jaminan Kesehatan Nasional (KIS) sebelum terintegrasi dengan sistem nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. H Azmi Dariusmansyah, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Muba memiliki komitmen kuat dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan kepada warganya.
Kabupaten Muba mendapatkan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 karena mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN dibandingkan dengan jumlah penduduk dan berhasil mengintegrasikan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program JKN-KIS sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018.
Jonadi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, menekankan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat selalu menjadi prioritas utama Pemkab Muba. Warga Muba dapat menikmati layanan kesehatan gratis dengan membawa KTP di fasilitas kesehatan, yang merupakan upaya untuk memudahkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepala bidang dan Kepala Puskesmas Jirak, dr. Mustofa, yang berperan sebagai penerjemah dan sebelumnya bekerja di Jepang, menambah hangatnya suasana pertemuan.
