banner pemkab muba
EkonomiParlemen

Ketua DPD RI Dukung Kementan Siapkan Industri Pengolahan Porang untuk Ekspor

164
×

Ketua DPD RI Dukung Kementan Siapkan Industri Pengolahan Porang untuk Ekspor

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD RI mengunjungi rumah Sultan Buton yang juga dijadikan sebagai Pusat Kebudayaan Wolio, tempat menyimpan sejumlah benda-benda Kesultanan Buton
Ketua DPD RI mengunjungi rumah Sultan Buton yang juga dijadikan sebagai Pusat Kebudayaan Wolio, tempat menyimpan sejumlah benda-benda Kesultanan Buton, Jumat 18 Juni 2021 lalu. (f/dpd)

MJNews.ID – Tanaman Porang sedang menjadi primadona untuk dibudidayakan petani. Pasalnya, komoditi ini memiliki peluang pasar yang cukup besar. Apalagi permintaan ekspor dan pasar dalam negeri baru terpenuhi sekitar 10 persen. 

Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus mengembangkan industri porang. 

Namun, LaNyalla menyarankan agar pengembangannya dalam skala luas dan lengkap dari hulu ke hilir dengan kelembagaan petani yang kuat. 

“Porang punya potensi besar sebagai produk ekspor yang akan mendatangkan banyak devisa bagi negara. Kita ingin tanaman porang ini dijadikan komoditas super prioritas,” kata LaNyalla di sela reses di Madiun, Minggu 1 Agustus 2021.

Salah satu tempat sentra budidaya porang adalah Madiun, Jawa Timur. Pada tahun 2020, luas lahan budidaya porang di Madiun mencapai 5.363 hektare dan terletak di sejumlah kecamatan, yaitu Saradan, Kare, Dolopo, Dagangan, Mejayan, Gemarang, Wungu, Wonoasri, Pilangkenceng, dan Madiun. 

Kementan mendorong Madiun tak hanya sekedar menjadi sentra budidaya, tapi melakukan juga sebagai sentra industri olahan porang. Nantinya ekspor porang bukan lagi dalam bentuk umbi, tetapi sudah dalam bentuk olahan.

“Porang ini mengandung glukomanan yang menurut para ahli mempercepat rasa kenyang, memperlambat pengosongan perut. Makanya di Jepang porang dijadikan sebagai bahan baku beras shirataki, beras yang digunakan untuk berdiet. Nah, kita juga ingin nantinya masyarakat global bisa mengenal beras porang dari Madiun,” ucapnya.

Tak hanya bahan baku beras diet, menurut LaNyalla, porang juga diolah menjadi bahan campuran pada produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan bahan pengental pada produk sirup dan produk kosmetik.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600