banner pemkab muba
Jawa TimurPendidikan

Tim Departemen Kimia Universitas Brawijaya Adakan Pelatihan untuk Pengajar SMK di Pasuruan

151
×

Tim Departemen Kimia Universitas Brawijaya Adakan Pelatihan untuk Pengajar SMK di Pasuruan

Sebarkan artikel ini
Tim Departemen Kimia Universitas Brawijaya Adakan Pelatihan Untuk Pengajar Smk Di Pasuruan
Tim Departemen Kimia Universitas Brawijaya Adakan Pelatihan untuk Pengajar SMK di Pasuruan. (f/ist)

Mjnews.id – Tim dosen dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Brawijaya (UB) Malang menyelenggarakan workshop yang berkaitan dengan pembuatan adsorben dari sumber daya alam bagi para pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Jumat 18 Agustus 2023.

Khususnya, kegiatan ini difokuskan pada guru-guru yang mengajar dalam Program Studi Kimia Industri dan Kimia Analis di daerah kota dan kabupaten Pasuruan. Pelatihan yang berlangsung di SMK Negeri 1 Pasuruan, yang menjalin kerja sama dengan Fakultas MIPA UB, berlangsung dengan sukses.

Dalam acara ini, dua tim dosen yang terdiri dari Ibu Dra. Sri Wardhani, MSi (dengan anggota yaitu Drs. Danar Purwonugroho, MSi; Siti Mutrofin, SSi., MSc.; Darjito, SSi., MSi) dan Bapak Yuniar Ponco Prananto, SSi., MSc., PhD PhD (dengan anggota yaitu Drs. Mohammad Misbah Khunur, MSi; Dr. Tutik Setianingsih, MSi; Dr.rer.nat. Rachmat Triandi Tjahjanto, SSi., MSi) memberikan pelatihan yang mengkaji teknik pembuatan adsorben dari berbagai bahan alam seperti silika dari abu sekam padi, batuan kapur dan zeolite. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan pengembangan adsorben berbasis bahan alam dalam pengolahan limbah cair kepada guru-guru SMK.

Yuniar Ponco Prananto, SSi., MSc., PhD, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Universitas Brawijaya tahun 2023.

“Kami mengharapkan, melalui kegiatan ini, pengetahuan dan ketrampilan para guru SMK dapat meningkat sehingga mereka dapat mengajarkan materi-materi baru kepada siswa-siswa mereka, baik melalui pengembangan kurikulum maupun melalui karya ilmiah siswa,” ujarnya.

“Departemen Kimia Universitas Brawijaya dapat berperan aktif dalam pengembangan Guru Kimia dan Ilmu Kimia di kalangan sekolah,” imbuhnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti sekitar 30 guru dari 12 SMK di Pasuruan. Tim mahasiswa dari Program Sarjana Kimia dan Program Magister Kimia Universitas Brawijaya juga turut mendukung kegiatan ini.

Pelatihan ini dimulai dengan penyampaian tiga topik materi oleh tim dosen, yang kemudian diikuti oleh sesi praktikum dan diskusi di laboratorium SMK Negeri 1 Pasuruan.

Setelah pelatihan berlangsung, para peserta diberi kesempatan untuk menyusun draf bahan ajar praktikum dan makalah ilmiah yang terkait dengan topik yang mereka pilih. Agar hasil pelatihan dapat dioptimalkan, tim dosen akan memberikan pendampingan daring selama satu bulan kepada para peserta.

Kepala SMK Negeri 1 Pasuruan, Drs. Akh Sigit Suyani, S.ST, M.T, menyambut positif kegiatan ini sebagai tuan rumah, dan para guru peserta pelatihan juga memberikan tanggapan positif. Diskusi-diskusi yang timbul setelah pemaparan materi di kelas dan saat praktikum di laboratorium mencerminkan semangat peserta. Evaluasi pra dan pasca pelatihan serta hasil kuisioner menunjukkan peningkatan dalam pemahaman dan minat peserta terhadap topik yang diajarkan.

Namun, beberapa peserta mencatat bahwa walaupun materinya menarik, menerapkannya mungkin sulit di sekolah mereka karena terbatasnya peralatan dan fasilitas laboratorium, terutama untuk SMK swasta. Untuk mengatasi hal ini, tim dosen memberikan rekomendasi mengenai penggunaan alat dan bahan kimia alternatif yang lebih mudah didapat dan terjangkau. Selain itu, mereka mendorong kolaborasi antara sekolah dan universitas guna mendukung pembelajaran praktikum.

Sebagai hasil dari acara ini, terbentuklah kerjasama dengan salah satu sekolah peserta, menunjukkan komitmen Universitas Brawijaya, terutama Departemen Kimia, dalam mendukung pendidikan di SMK dan kontribusi terhadap visi Generasi Emas Indonesia 2045.

Melalui kesuksesan pelatihan ini, Universitas Brawijaya terus menunjukkan komitmen dalam memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan di wilayah setempat, serta mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk masa depan yang cerah.

(Rmn)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600