Kemendagri

Kemendagri Adakan Workshop Sistem Aplikasi Capital Investment Planning

176
×

Kemendagri Adakan Workshop Sistem Aplikasi Capital Investment Planning

Sebarkan artikel ini
Workshop Sistem Aplikasi Capital Investment Planning
Workshop Sistem Aplikasi Capital Investment Planning. (f/ist)

Mjnews.id – Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, telah mengadakan Workshop Penerapan Sistem Capital Investment Planning (CIP) di lima kota pilot, yaitu Kota Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Semarang, dan Surakarta.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan prototipe aplikasi Capital Investment Planning (CIP) kepada POKJA (Kelompok Kerja) dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di kota-kota pilot dalam proyek pembangunan perkotaan nasional (National Urban Development Project – NUDP).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Dalam siaran pers yang diterima redaksi (Selasa 25/7/2023), Sekretaris Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Sri Purwaningsih menyampaikan bahwa CIP adalah suatu rencana investasi modal yang mencakup pembangunan baru, rekonstruksi, renovasi, dan pemeliharaan dengan rencana prioritas tahunan, perkiraan biaya, mekanisme pembiayaan, serta identifikasi kesenjangan pembiayaan.

Aplikasi CIP ini memungkinkan para perencana di tingkat kota untuk menilai dan menentukan prioritas investasi berdasarkan kawasan-kawasan strategis yang telah diidentifikasi secara spasial. Hal ini akan berfungsi sebagai Support Decision Making System untuk membantu para pengambil keputusan di tingkat daerah.

Sri Purwaningsih juga menjelaskan bahwa hasil dari pengembangan alur aplikasi CIP sebagai tools akan mempermudah penentuan proyek-proyek infrastruktur prioritas di tingkat kota dengan memperhitungkan dampak ekonomi, sosial, lingkungan, dan anggaran.

Aplikasi CIP yang diterapkan dalam kerangka NUDP ini akan difokuskan pada kota Denpasar dengan memperhatikan empat hal utama:

  • Fasilitasi uji coba CIP yang diharapkan dapat mendukung tugas dan fungsi Kementerian Dalam Negeri dalam sinkronisasi perencanaan pembangunan di semua tingkat pemerintahan.
  • Menghasilkan sistem CIP yang dapat membantu pemerintah kota dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur dan mengintegrasikannya ke dalam dokumen perencanaan.
  • Kolaborasi dalam uji coba CIP, memastikan koordinasi yang baik antara semua anggota Pokja (Kelompok Kerja).
  • Membuat aplikasi CIP yang terintegrasi dengan sistem informasi pembangunan yang telah ada di Pemerintah Kota Denpasar, sehingga memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan dalam proses perencanaan dan pembangunan kota.

Diharapkan melalui Workshop dan penerapan aplikasi CIP, kota-kota pilot dapat mengoptimalkan perencanaan pembangunan dan memprioritaskan proyek infrastruktur yang akan membawa manfaat bagi masyarakat dan kota secara keseluruhan.

(rel)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT