Kepulauan Riau

Berkunjung ke SMAN 1 Jemaja, Gubernur Kepri: Anak Anambas Jangan Minder Bersaing!

165
×

Berkunjung ke SMAN 1 Jemaja, Gubernur Kepri: Anak Anambas Jangan Minder Bersaing!

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad Saat Berkunjung Ke Sman 1 Jemaja, Kabupaten Anambas
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad saat berkunjung ke SMAN 1 Jemaja, Kabupaten Anambas. (f/diskominfo)

Mjnews.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad berkunjung ke SMAN 1 Jemaja, Kabupaten Anambas, Jumat (21/7/2023). Gubernur Ansar juga memberikan motivasi kepada para pelajar di sana.

Ansar ingin anak-anak Kepri, khususnya anak-anak Anambas mampu bersaing dengan dunia luar. Caranya dengan belajar bersungguh-sungguh, tidak minder serta tetap konsisten dalam menggapai cita-cita.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Kepri butuh generasi yang tangguh, tidak minder dan siap bersaing di dunia luar. Tunjukkan kepada dunia, walau kita berada di pulau yang jauh dari pusat kota, namun kita punya wawasan, kemampuan dan fikiran luas. Tetap semangat, kerja keras, terus berdoa dan yang terpenting selalu berbakti kepada kedua orangtua dan guru,” ujar Ansar dalam kesempatan ini.

Sebelum berkunjung ke SMAN 1, Gubernur Ansar dan rombongan mengawali harinya dengan melakukan safari subuh di Masjid Al-Ishan, Letung.

Gubernur Ansar didampingi oleh ketua TP PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Kadispora Kepri, Kepala, DKP, Kadiskominfo, Kepala Buri PBJ dan Kepala Biro Kesra.

Ansar ingin para pelajar yang berada di Anambas kelak tumbuh menjadi generasi emas yang mampu menjaga daerah perbatasan.

“Kita harus tampil sebagai generasi emas di perbatasan. Saat ini, kita gesa terus pembangunan dan kita prioritaskan infrastruktur dalam menunjang inovasi dan kreativitas pelajar di setiap daerah, termasuk di Anambas,” katanya.

Untuk memotivasi pelajar, Gubernur Ansar juga bercerita tentang pengalaman waktu masih remaja. Baik ketika dirinya pernah menjadi kuli bangunan dan menjadi guru ngaji setiap pulang sekolah.

“Kita harus yakin, walau kita berada di daerah perbatasan, kita harus maju dan jangan pernah mender dengan anak-anak yang berada di kota. Kita harus mengasah diri dengan berbahai inovasi transformasi digital,” pungkasnya.

(*/isb)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT