Food stylist merupakan sebuah profesi yang masih belum banyak digeluti di Indonesia. Padahal profesi food stylist ini cukup menjanjikan dalam hal pendapatan.
Oleh: Rizki Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
Mjnews.id – Di era serba digital ini, visual menjadi hal penting yang ditawarkan oleh pelaku bisnis pada konsumennya di sosial media. Bagi industri F&B – atau food and beverage, visual menjadi hal utama yang menjadi daya tarik.
Apa itu Profesi Food stylist?
Secara umum tugas seorang food stylist adalah membuat makanan terlihat segar, menggiurkan, menarik, serta stabil selama sesi foto dilakukan. Kesuksesan seorang food stylist akan terlihat ketika hasil kreasinya menghasilkan visual yang tidak hanya menarik, namun juga dapat menggugah selera yang melihatnya.
Seorang food stylist harus mengerti juga mengenai fotografi. Karena bagaimanapun makanan yang telah tertata akan dipotret dan masuk ke dalam sosial media. Food stylist juga harus memahami bisnis secara umum untuk mengerti selera klien yang akan bekerja dengannya.
Food stylist berbeda dengan chef karena seorang food stylist harus memiliki passion dan juga menguasai tentang makanan khususnya seni dalam visual.
Biasanya Food Stylist yang memulai dari pekerjaan magang dan freelance. Selain bisa belajar di lapangan langsung dari ahlinya, di dalam kesempatan itu mereka juga dapat membangun koneksi dan mendapatkan jalan untuk mendapatkan klien sendiri. Atau, bisa juga memulai bekerja sebagai in house FoodStylist, penerbit dan periklanan. Biasanya mereka membutuhkan Food Stylist untuk menyusun menu makan, dan foto atau video iklan makanan.
Food Stylist digaji ratusan juta?
Peluang yang dimiliki oleh profesi ini cukup tinggi. Mengingat sedikitnya food stylist yang ada di Indonesia, penghasilan seorang food stylist bisa dibilang sangat fantastis. Namun kembali lagi – itu semua tergantung besarnya proyek yang diambil. Namun satu iklan dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Permintaan akan jasa food stylist saat ini memang tinggi karenarestoran baru yang membutuhkan jasa mereka terus bermunculan. Sedangkan jumlah food stylist masih sedikit. Tidak aneh bila gaji seorang food stylist sangat tinggi.
Namun, pekerjaan sebagai seorang food stylist juga bukan hal yang mudah. Pekerjaan seorang Food Stylist bukan sekedar membuat makanan terlihat cantik di depan kamera atau video. Food Stylist juga perlu menguasai people skill.
Jangan pikir klien akan langsung mengenal Anda dan meminta layanan Anda. Food Stylist Harus mampu menarik perhatian calon klien, jadi sangat penting untuk membangun jaringan luas dengan pengusaha kuliner. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan skill dan portofolio salah satu caranya.
Banyak tantangan yang dihadapi di luar itu, sehingga dibutuhkan mental yang kuat pula. Kamu harus secara detail menatanya agar terlihat bagus secara visual. Pekerjaan yang melibatkan banyak detail bukanlah hal yang mudah dan sederhana. Jadi, pantas saja jika bayarannya cukup fantastis.
Penulis, Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Andalas Padang
(***)
