iklan pemkab muba
Politik

Ini Kata Fahri Hamzah soal Agenda Umat Islam di 2024

618
×

Ini Kata Fahri Hamzah soal Agenda Umat Islam di 2024

Sebarkan artikel ini
Fahri Hamzah saat Bincang Keumatan dengan tokoh se-Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta
Fahri Hamzah saat Bincang Keumatan dengan tokoh se-Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta. (f/ist)

Mjnews.id – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan, agenda umat Islam pada 14 Februari 2024 mendatang, adalah pertama adalah bersatu dan kedua menang.

“Kita harus mengkonsolidasi kekuatan umat, untuk kembali menyadari bahwa agenda terpenting adalah bersatu dan menang. Jangan ikut agenda orang lain,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat Bincang Keumatan dengan tokoh se-Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta di Hotel Holiday Inn, Jababeka, Cikarang Utara, Sabtu (16/12/2023) lalu.

Menurut Fahri Hamzah, agenda keumatan dan agenda kebangsaan adalah sama, yakni bersatu dan menang. Sehingga ia meminta kelompok ekstrem kanan dan eskstrem kini bersatu di tengah.

“Agenda umat itu, adalah bayi yang lahir jangan kurang gizi, anak-anak bersekolah gratis sampai kuliah. Lalu, militer kita kuat dan negara kita kuat,” katanya.

Jika militer dan negara Indonesia kuat, maka kata Fahri, Indonesia harus menjadi superpower baru agar bisa duduk sebagai anggota tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang memiliki hak veto.

“Ini kita perlukan untuk menghajar kezaliman kepada umat di seluruh dunia. Kita bisa bantu Rohingya, kita bisa bantu Palestina. Kalau sekarang cuma protes itu, iya bagus. Tapi itu selemah-lemahnya iman,” katanya.

Sehingga Pemilu 2024, lanjut Fahri, harus menjadi pintu masuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa maju secara militer dan negara kuat secara ekonomi melalui agenda keumatan dan kebangsaan tersebut.

“Kita harus luruskan pemahaman ini dan terjun ke basis-basis umat, bahwa agenda kita itu harus bersatu dan menang, bukan ikut agenda orang lain,” ujarnya.

Dengan bantuan gizi ibu hamil, sekolah dan kuliah gratis, menurut Fahri, generasi Indonesia akan memiliki otak kuat untuk memikirkan strategi-strategi yang rumit.

“Sedangkan untuk ekonomi rakyat, kita akan mengucurkan anggaran Rp 400-500 triliun yang ekonominya berbasis kepada kegiatan ekonomi rakyat,” katanya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT