Bupati Tanah Datar, Eka Putra letakkan batu pertama pembangunan masjid di Dusun Lingkungan, Jorong Baruh Bukit, Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang. (humas) |
TANAH DATAR, Mjnews.id – Keinginan dan harapan warga masyarakat Dusun Lingkungan, Jorong Baruh Bukit, Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang untuk memiliki sebuah masjid yang dicita-citakan sejak 20 tahun yang lalu akhirnya akan segera terwujud.
Ya, keinginan itu sudah ada sejak 20 tahun silam, bahkan untuk mewujudkan keinginan tersebut bapak Uman dan keluarga rela mewakafkan sebidang tanahnya dengan niat agar masjid bisa dibangun di atas tanah tersebut.
Sejak waktu itu pulalah warga masyarakat dusun Lingkungan pun mulai mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid. Namun kemampuan keuangan masyarakat tentu terbatas, tetapi itu tidak menyurutkan niat mereka. Segala usaha dilakukan, sampai pada akhirnya Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher yang merupakan kerabat kerajaan Brunai Darussalam datang sebagai donatur yang akan membangunkan masjid untuk warga dusun Lingkungan.
Sekilas memang agak aneh, ada seorang kerabat kerajaan dari negara Brunai Darussalam tiba-tiba datang dan bersedia menjadi donatur pembangunan sebuah masjid disini. Namun setelah ditelusuri dan dijelaskan ternyata Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher sebenarnya dulu nenek moyangnya berasal dari Sungayang dan kerabatnya juga masih ada sampai hari ini.
Adalah ibu Anis, salah seorang keluarga yang masih tinggal dan menetap di kampung halaman di Sungayang, dihadapkan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM, anggota DPRD Tanah Datar Khairul Abdi, Camat Sungayang beserta Forkompimca, niniak mamak, tokoh masyarakat dan seluruh undangan yang hadir saat peletakan batu pertama pembangunan masjid dusun Lingkungan, Sabtu (27/11/2021) di Dusun Lingkungan, menjelaskan bahwa saudaranya Tuanku H. Awang Ya’kub atau Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher berasal dari nagari Sungayang.
“Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher adalah cucu dari orang tua kita Gudam. Gudam adalah anak dari Dt. Bandaro Harun yang merupakan cucu dari Suri Maharajo di rumah Godang Pasumayan Koto Batu Sungayang,” ujar ibu Anis.
Ibu Anis juga sampaikan, bahwa kehadiran Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher disini dengan maksud dan tujuan untuk merealisasikan pembangunan sebuah masjid di dusun Lingkungan ini. Dan nanti setelah pembangunannya selesai pihak keluarga kerajaan Brunai Darussalam akan menghibahkannya kepada masyarakat setempat.
Apa yang dijelaskan oleh ibu Anis juga dibenarkan oleh Tengku Awang H. Ya’kub yang juga hadir waktu itu bersama putranya yang bernama Awang Muhammad Nabeelur Rahman bin Awang Haji Ya’kub.
“Niat kami disini menghibahkan anggaran untuk pembangunan masjid, tujuannya agar masjid ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh umat islam untuk beribadah dan mengembangkan ilmu agama disini,” kata Tengku Awang H. Ya’kub.
Tengku Awang H. Ya’kub dikesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati dan seluruh masyarakat, yang telah menyambutnya dengan sangat luar biasa. Dan menyampaikan permohonan maaf, apabila selama berada disini ada perilakunya yang kurang berkenan di hati seluruh masyarakat.
Dirinya juga mengharapkan hubungan silaturahmi yang saat ini sudah terjalin kedepan bisa semakin erat, terutama antara Brunai Darussalam dengan Minangkabau.
“Pembangunan masjid ini adalah sebuah bukti bahwa hubungan silaturahmi ini akan terus terjalin dan akan semakin erat nantinya,” ujarnya lagi.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra, dalam sambutannya saat peletakan batu pertama pembangunan masjid dusun Lingkungan menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Uman dan seluruh keluarganya yang telah mewakafkan tanahnya. Juga kepada Tengku Awang H. Ya’kub beserta seluruh keluarga sebagai donatur pembangunan masjid tersebut.
“Kami sangat bangga dan senang sekali, karena ini merupakan cita-cita masyarakat yang sudah sejak lama dinanti-nantikan dan alhamdulilah hari ini bisa terwujud,” sampai Bupati.
Sebagai kepala daerah Bupati Eka Putra juga sangat mendukung pembangunan masjid tersebut, dan mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam pengembangan masjid itu.
Terkait dengan keberadaan Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher dan seluruh kerabat kerajaan Brunai Darussalam yang merupakan keturunan orang minangkabau, Bupati Eka mengatakan bahwa memang zaman dulu banyak nenek moyang orang minang yang merantau bahkan sampai ke negeri jiran.
“Kita sama-sama tahu, dulu banyak nenek moyang kita yang merantau sampai ke luar negeri atau biasa kita sebut negeri jiran. Dan saat ini salah satu dari keturunan nenek moyang kita pulang kampung dan langsung membangun sebuah masjid disini,” ujar Bupati.
Bupati Eka Putra dikesempatan itu juga tak lupa mendoakan agar seluruh keluarga besar Tengku Awang H. Ya’kub yang berada di Brunai Darussalam selalu diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT.
Sementara kepada seluruh masyarakat, khususnya warga dusun Lingkungan juga dipesankan agar nanti setelah pembangunan masjid ini selesai agar bisa dimanfaatkan untuk beribadah dan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan didalamnya.
“Ini tugas kita, mari kita isi dan ramaikan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, jangan biarkan masjid kita kosong,” pesan Bupati diakhir sambutannya.
(Prokopim)