Religi

Harlah ke-60, Pengurus YKMNU Ziarah ke Makam Pendiri di Jombang

432
×

Harlah ke-60, Pengurus YKMNU Ziarah ke Makam Pendiri di Jombang

Sebarkan artikel ini
Pengurus YKMNU Ziarah ke Makam Pendiri di Jombang
Pengurus YKMNU Ziarah ke Makam Pendiri di Jombang, Jawa Timur. (f/ist)

Mjnews.id – Tepat di hari lahirnya ke-60, Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) melakukan ziarah ke makam pendiri di Jombang, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023).

Ziarah ini dilakukan di makam Nyai Hj Solichah Wahid Hasyim di Pondok Pesantren Tebuireng dan Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an.

Sebelumnya, YKMNU juga telah melakukan ziarah di Jakarta pada awal Juni 2023, tepatnya di makam tiga pendiri YKMNU, yakni Nyai Hj Solihah Saifuddin Zuhri, Nyai Hj Soetarijah Rachmat Mulyomiseno, dan Nyai Hj Madillah Himpuni Suparman.

Ketua Umum YKMNU Hj Endang Sulistinah Umar Wahid menyampaikan bahwa ziarah dilakukan dalam rangka menggali spirit perjuangan pendiri. Sebab, dengan pemikirannya yang progresif di masanya, lahir sebuah lembaga yang sampai 60 tahun terus berupaya memperluas layanan bagi kesejahteraan masyarakat.

“60 tahun yang lalu. Kalau kita pikir sekarang hebat banget lima ibu ini. 60 tahun lalu bisa terwujud ada yayasan yang lingkup kerjanya luas banget dan jadi. Memang diikuti seluruh wilayah maupun cabang,” katanya pada Ahad (11/6/2023).

Endang menyampaikan bahwa ziarah kepada para pendiri ini dilakukan dalam rangka meresapi perjuangan yang telah dilakukan oleh mereka dalam upayanya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat luas.

“Kami ingin kita ini berjeda sebentar, mengenang beliau sambil memperkenalkan kepada generasi terbaru pengurus yang lebih muda sekarang ini, yang dulu beliau-beliau di YKM mereka belum ada. Kami ingin menggali kepahlawanan beliau-beliau ini,” ujarnya.

Tentu saja, kegiatan ziarah ini juga dalam rangka mendoakan beliau-beliau, selain juga bertawassul, mengharap keberkahan atas upaya-upaya yang dilakukan YKMNU hari ini, esok, dan seterusnya. Pun ziarah juga diharapkan menjadi pendorong agar para pengurus dapat mengikuti jejak yang telah ditorehkan para pendiri.

“Mengapresiasi mendoakan. Mudah-mudahan kita terinspirasi mau berbuat, berkorban berusaha seperti beliau-beliau ini,” lanjutnya.

Ziarah ini juga dilakukan dalam rangka napak tilas jejak perjuangan para pendiri dan melestarikan tradisi Ahlussunnah wal Jamaah, yakni berkirim doa, membacakan tahlil dan bacaan-bacaan mulia, serta bertawassul. Pun merekatkan hubungan dengan keluarga para pendiri.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT