Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Agam berhasil merealisasikan belanja untuk semester pertama Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp575,8 miliar dari total anggaran Rp1,56 triliun. Realisasi ini mengalami peningkatan sebesar 22% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp470 miliar. Persentase realisasi belanja semester pertama mencapai 37%, mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan dengan semester pertama tahun sebelumnya.
Kepala BKAD, Hendri G menyebutkan realisasi belanja tersebut terdistribusi untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, serta transfer berupa bagi hasil penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah untuk nagari-nagari serta bantuan keuangan berupa Dana Desa dan Alokasi Dana Nagari yang merupakan penerimaan daerah dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, untuk belanja operasi telah terealisasi sebesar Rp465,6 Miliar yang berisikan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial.
“Pada belanja operasi tersebut terdapat belanja hibah dengan tujuan mendukung program pemerintah daerah dan belanja bantuan sosial berupa beasiswa bagi siswa-siswi kurang mampu berprestasi, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk kaum dhuafa,” ungkapnya saat ditemui Senin (7/8/2023).
Sementara itu, belanja modal telah terealisasi sebesar Rp18,2 miliar dari total anggaran Rp188,5 miliar. Belanja modal mencakup peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan, serta aset tetap lainnya. Selain itu, terdapat juga belanja tidak terduga senilai Rp11,2 miliar, yang telah direalisasikan sebesar Rp7,6 miliar dan digunakan untuk penanggulangan darurat bencana.
Pendapatan pada semester pertama tahun 2023 mencapai Rp638 miliar, dengan rincian pendapatan asli daerah sebesar Rp71,1 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp567,3 miliar. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Agam mencapai 36,3% dari target, yaitu sebesar Rp76,6 miliar. Sedangkan realisasi pendapatan secara keseluruhan mencapai 52,6%, yaitu sebesar Rp773,3 miliar.
Pemerintah Kabupaten Agam menargetkan realisasi PAD pada tahun anggaran 2023 sebesar Rp210,8 miliar, meningkat 7% dibandingkan tahun anggaran 2022 yang mencapai Rp197,6 miliar. Hingga tanggal 7 Agustus 2023, realisasi belanja daerah mencapai Rp723,5 miliar atau 46,37% dari total anggaran.
Terdapat upaya dari pihak terkait, seperti menyurati Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mempercepat realisasi anggaran, terutama terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non-fisik serta Dana Alokasi Umum (DAU). SKPD diminta untuk melakukan akselerasi penyerapan anggaran k edepan, terutama pada belanja modal yang penyerapannya masih rendah.
(jef)
