Kabupaten SolokSumatera Barat

Sekdakab Solok Terima Bantuan Ambulans dan Resmikan Rumah Cegah Stunting

175
×

Sekdakab Solok Terima Bantuan Ambulans dan Resmikan Rumah Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
Sekdakab Solok Terima Bantuan Ambulans Dan Resmikan Rumah Cegah Stunting
Sekdakab Solok Terima Bantuan Ambulans dan Resmikan Rumah Cegah Stunting. (f/kominfo)

Mjnews.id – Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Medison, melakukan serah terima mobil ambulans dari Pasar Modal Indonesia dan peresmian Rumah Cegah Stunting Kabupaten Solok, Jumat (1/9/2023) bertempat Puskemas Jua Gaek Nagari Cupak.

Tampak hadir Direktur Utama PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Iding Pardi, Direktur Keuangan dan SDM PT. Bursa Efek Indonesia Risa Effenita Rustam, Kasubag Pengawasan Pasar Modal Kantor OJK Prov. Sumbar Rahmad Hidayah, Ketua TP-PKK diwakili Ketua DWP Kab. Solok Ny. Tezzi Medison Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, Kepala Diskominfo Teta Midra, dan tamu undangan lainnya.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Ketua IDI Kab. Solok, dr. Ola Prianti mengatakan Rumah Cegah Stunting sudah dimulai sejak satu tahun yang lalu dan telah mendapatkan hasil yang signifikan dimana saat ini kita telah berhasil lakukan intervensi sebanyak 15 anak dari 22 orang anak yang mengalami Stunting.

“Tekad kita saat ini ialah “Zero New 2025″ dimana tidak ada lagi kasus Stunting baru yang timbul di Kabupaten Solok ini untuk tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.

Kasubag Pengawasan Pasar Modal Kantor OJK Prov. Sumbar, Rahmad Hidayah berharap bantuan CSR berupa Ambulans oleh Pasar Modal Indonesia ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, terkhusus di Kabupaten Solok.

Dirut PT. KPEI menjelaskan, pemberian Ambulans ini merupakan salah satu bentuk CSR kami dalam memenuhi tanggung jawab kami terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Semoga bantuan kami dapat bermanfaat sehingga dapat memaksimalkan mutu kesehatan di Kabupaten Solok,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Medison mengatakan, Bupati Solok sedang berupaya dalam mengembangkan sektor Pariwisata Kabupaten Solok sehingga dapat mengubah Mindset yang sebelumnya mengatakan, “Belum ke Sumatera Barat jika Belum ke Bukittinggi” menjadi “Belum ke Sumatera Barat jika Belum ke Kabupaten Solok”.

“Hari ini kita akan meresmikan Rumah Cegah Stunting Kabupaten Solok dimana ini merupakan bentuk usaha Tenaga kesehatan dalam melakukan pencegahan Stunting, Kami yakin Inovasi ini merupakan salah satu upaya yang dibutuhkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

(sis)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT