Mjnews.id – Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57 seri 1 berlangsung di lapangan Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat, diikuti 9 daerah, yaitu tim Pordasi Sumatera Barat, Aceh, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara, dengan jumlah kuda berpacu sebanyak 99 ekor.
Kejurnas Piala Presiden ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp500 juta dan dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Walikota Sawahlunto, Ketua Umum Pordasi Pusat, Tri Wati Marciano, Ketua KONI Sumatera Barat, dan sejumlah pengurus olahraga lainnya.
Ribuan penonton juga turut menyaksikan pacuan kuda ini, karena kuda-kuda yang berpacu telah lolos seleksi sebelumnya dan tergolong tangguh.
Dalam kejuaraan ini, kontingen Pordasi Sulawesi Utara keluar sebagai juara umum, diikuti oleh DKI Jakarta, sementara Pordasi Sumatera Barat menempati posisi ketiga. Pacuan kuda dilakukan sebanyak 10 rit.
Pacuan kuda kelas 2 pemula A/B dengan jarak 1.400 meter, memperebutkan piala Gubernur Sumatera Barat dan total hadiah Rp 100 juta, dimenangkan oleh kuda Istana Berlian dari Jawa Timur. Kuda Amancer Nagari dari Sulawesi Utara dan King Talago dari Sumatera Barat berada di posisi kedua dan ketiga.
Selain itu, terdapat beberapa hasil dari kelas pacuan kuda lainnya, seperti kelas 2 tahun pemula C/D dengan jarak 1.200 meter yang dimenangkan oleh Atadecer Nagari dari Sulawesi Utara, kelas 3 tahun C/D dengan jarak 1.600 meter yang dimenangkan oleh Sukma Agogo dari Sumatera Barat.
Kelas 3 tahun A/B dengan jarak 1.600 meter yang dimenangkan oleh Quin Ramon dari Sumatera Barat, dan kelas 3 tahun A/B dengan jarak 2.000 meter atau Indonesia Derby yang dimenangkan oleh Bintang Maja dari DKI Jakarta.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyaksikan acara tersebut dan menyatakan bahwa kejuaraan ini cukup sengit karena kuda-kuda yang berpacu adalah kuda tangguh, dan persaingan menuju garis finis cukup ketat.
(ril)
