MJNews.id – Ketua Umum Pordasi Pusat, Tri Watty Marciano membuka Kejurnas Pordasi ke-57 Seri II Piala Presiden Republik Indonesia, yang dilaksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi Kota Sawahlunto, Minggu 3 September 2023.
Dalam sambutannya, Tri Watty Marciano menyampaikan, Kejurnas Nasional Pacu Kuda Pordasi 2023 ini merupakan kalender tahunan yang wajib dilaksanakan oleh Pengurus Pusat PORDASI untuk melihat puncak prestasi Nasional para Joki dan kuda kuda hasil peternakan dari berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kejurnas PORDASI tahun 2023 seri I yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 dan 30 Juli 2023, sedangkan seri II bersaman dengan babak kualifikasi PON ke 21 Aceh-Sumut tahun 2024 yang dilaksanakan hari ini Minggu 3 September 2023,” kata Ketua PORDASI Pusat.
Dijelaskan lebih lanjut, selain itu Pacu kuda yang diselenggarakan ini, tidak saja menjadi salah satu olah raga prestasi akan tetapi olah raga berkuda juga sudah menjadi bagian dari pada budaya dan tradisi di seluruh wilayah di tanah air termasuk di Sumatra Barat.
Selain itu Olah raga juga dapat dijadikan bagian dari Sport Industri yang dapat mendukung peningkatan UMKM daerah setempat dan menjadi bagian sport tourism yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan BBM menunjang perkembangan perekonomian daerah, kepada Gubernur Sumatra Barat diharapkan dapat terus mendukung kegiatan pacu kuda di Sumatra barat, yang kedepannya dapat meningkatkan multiplayer efek kepada masyarakat.
Sementara Ketua Pengprov Pordasi Sumatra Barat yang juga walikota Sawahlunto, Deri Asta menyampaikan, dalam Kejurnas ke-57 seri dua tersebut, 10 kelas Pacuan Kuda akan yang akan dipertandingkan tersebut juga sebagai ajang Babak Kualifikasi Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Deri Asta berharap, babak final Seri II ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses seperti kejurnas ke 57 seri I lalu.
“Melalui Kejurnas seri II ini kita juga berhatap dapat mendorong peningkatkan intensitas pacuan kuda di Sumbar. Selain itu, pada kalender pacuan daerah yang telah dijadwalkan teesebut juga akan berdampak terhadap peternakan serta perekonomian di daerah ini,” katanya.
Adapun 10 kelas Pacuan yang akan dilaksanakan pada Kejurnas ke 57 seri II tersebut, yakni kelas F jarak 1.000 meter diikuti 5 kuda, kelas D jarak 1.000 meter diikuti 11 kuda, kelas C jarak 1.100 meter diikuti 12 kuda, kelas E jarak 1.200 meter diikuti 9 kuda.
Sedangkan dikelas B jarak 1.200 meter diikuti 11 kuda, kelas A jarak 1.300 meter diikuti 12 kuda, kelas D jarak 1.400 meter diikuti 7 kuda, kelas C jarak 1.600 meter diikuti 9 kuda, kelas B jarak 1.850 meter diikuti 8 kuda, dikelas D jarak 1.400 meter berpacu 8 kuda serta di kelas A jarak 2.200 meter berpacu 10 kuda.
(Uni)
