Payakumbuh, Mjnews.id – Peserta alek buru babi di Ngalau sangat antusias, di antara suara gonggongan anjing, bunyi knalpot ratusan mobil pick up dan motor, tampak terlihat para pemburu dengan pisau tersampir di pinggang dilengkapi aksesoris lainnya terlihat hilir mudik.
Meskipun cuaca sedikit mendung namun, para pecandu olah raga buru babi yang datang dari Sumbar dan Riau tetap hadir meramaikan alek buru babi. Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi tampak tumpah ruah memenuhi lokasi alek buru babi itu, Minggu (11/12/2022).
ADVERTISEMENT
Ketua Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbbi) Payakumbuh, Robby Setiadi Hardana kepada wartawan mengatakan bahwa alek buru babi di Ngalau ini adalah berkat kerja sama dengan Porbbi Lima Puluh Kota. Dalam hal ini, ENH Putra Syam (84),” ucap ketua, sapaan akrabnya itu.
“Peserta alek buru babi di Ngalau ini juga diikuti oleh para pecandu dari Sumbar Riau dan ini alek yang ke 6 di lokasi Ngalau ini. Kami memilih jalur Ngalau ini dikarenakan babi banyak yang melintas ke pemukiman warga hingga merusak tanaman warga dan kegiatan ini sangat disambut positif oleh masyarakat setempat, dikarena kan babi masuk ke pemukiman warga yang sangat meresahkan masyarakat setempat,” kata Robby yang juga didampingi oleh ketua panitia pelaksana Wan Datuak Gindo Malano.
Sementara itu, Yendri Bodra Datuak Parmato Alam juga menyampaikan, selamat datang para pecandu buru babi di Kota Payakumbuh dan menurutnya berburu babi ini menyiratkan fungsi tradisi buru babi massal yang berakar kuat di warga Sumbar.
“Selain ajang silaturrahmi antar sesama penghobi olahraga rekreasi ini, juga berperan menurunkan hama babi serta menggerakkan ekonomi masyarakat di lokasi perburuan,”kata ketua KORMI kota Payakumbuh itu.
Di kesempatan itu,Yendri Bodra juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan buru Babi di Ngalau ini dan ia menilai bukan saja olahraga dan hobi bagi penikmat nya saja tetapi juga untuk masyarakat sendiri, dengan dilakukan perburuan Babi akan mengurangi hama yang mengganggu tanaman.
“Saya berharap kegiatan positif ini tidak hanya dapat menekan hama Babi yang menjadi momok bagi para petani, tetapi dapat meningkatkan silaturahmi, rasa persaudaraan dan rasa persatuan dan selain itu kekompakan sesama PORBI Payakumbuh dan Limapuluh Kota diharapkan terus terbangun dengan baik,” terang Yendri Bodra.
Yendri Bodra juga berpesan kepada tamu dan rekan-rekan pecandu buru kami, nikmatilah ajang ini, dan diharapkan berhati-hati di jalan saat pulang ke rumah nanti,” ucap mantan ketua DPRD periode 2014-2019 itu.
Kegiatan alek buru babi di Ngalau tersebut juga tampak dihadiri oleh Pemko Payakumbuh yang diwakilkan oleh Kadis Kominfo Junaidi dan Dinas Perhubungan serta Dedi Hendri, salah satu tokoh Muda Payakumbuh.
(Yud)
