Tilatang Kamang, Mjnews.id – Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbbi) Tilatang Kamang, gelar alek gadang buru babi, di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Minggu (29/1/2023).
Kegiatan ini dibuka secara resmi Bupati Agam, H Andri Warman, dihadiri Ketua Porbi Sumbar, Ketua Porbi Agam, Camat Tilatang Kamang dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lapangan, terlihat ribuan peserta yang berasal dari berbagai daerah, baik didalam maupun dari luar Provinsi Sumbar memadati lokasi acara.
Anto, salah seorang peserta buru babi mengatakan, pihaknya bersama teman-temanya berasal dari Riau dan sengaja untuk hadir dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Menurutnya, event seperti ini sangat bagus dan menarik, selain bisa menyalurkan hobi, juga dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan sesama pecandu buru babi dari daerah lain.
“Sehingga dengan silaturahmi ini, maka kita bisa menambah kawan” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini.
Dikatakan, berburu babi ini bukan hanya sekedar olah raga dan melepaskan hobi saja, tetapi juga dapat membantu masyarakat di sekitar.
Yaitu dapat membantu masyarakat dalam mengurangi hama babi yang mengganggu dan merusak tanaman, khususnya bagi para petani.
“Yang terpenting adalah, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara kita, khususnya bagi penghobi buru babi, yang meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan kita,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut, dan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Agenda Kalender Wisata Tahunan
Bupati Andri Warman mendukung penuh kegiatan olahraga buru babi untuk dijadikan sebagai event tahunan di Kabupaten Agam.
Menurutnya, alek gadang buru babi ini sangat meriah dan mendapatkan sambutan luar biasa dari pecinta olahraga buru babi.
Selain dapat memberikan dampak yang positif khususnya bagi para petani, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar, serta memperkenalkan objek wisata kepada dunia luar.
Karena, jelasnya, dari segi ekonomi itu jelas, dari ribuan peserta yang hadir tentu menghasilkan perputaran uang yang tidak sedikit.
“Oleh sebab itu, kita sangat mendukung kegiatan buru babi ini menjadi ajang tahunan di kalender wisata ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PORBBI Sumbar, Verry Mulyadi mengatakan, buru alek merupakan agenda rutin yang digelar hampir di setiap daerah di Sumbar.
“Karena selain menyalurkan hobi, ajang ini jelas memberi dampak ekonomi langsung ke pada masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, membangun Sumbar tidak bisa dengan satu kelompok saja namun harus berkolaborasi dan bersinergi.
“Dengan kegiatan ini kita melestarikan dan mendongkrak perekonomian dan memperkenalkan destinasi wisata kita kepada masyarakat luas,” ujarnya.
(amc/jef)
