banner pemkab muba
Padang PariamanPendidikanSumatera Barat

Mahasiswa KKN Unand di Nagari Sintuk Toboh Gadang Adakan Sosialisasi di Sekolah

217
×

Mahasiswa KKN Unand di Nagari Sintuk Toboh Gadang Adakan Sosialisasi di Sekolah

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN Unand Nagari Sintuk Toboh Gadang Adakan Sosialisasi di Sekolah
Mahasiswa KKN Unand Nagari Sintuk Toboh Gadang Adakan Sosialisasi di Sekolah. (f/ist)

PADANG PARIAMAN, Mjnews.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, mahasiswa KKN Unand mengadakan serangkaian sosialisasi, diantaranya sosialisasi literasi media di SD 07 Sintuk Toboh Gadang, Rabu (10/8/2022) dan sosialisasi Generasi SERU (Sadar Perundungan Anti Perundungan) di SMP 01 Sintuk Toboh Gadang pada Selasa (23/8/2022).

Sosialisasi literasi media ditujukan kepada anak-anak sekolah dasar yang masih dibawah umur yang sudah mulai menggunakan gadget dan media sosial. Pada kegiatan ini memberikan penjelasan mengenai dampak buruk dari kecanduan bermain gadget, bahaya rekam jejak digital, penyebaran hoax dan cara mengantisipasinya, serta membagikan tips bagaimana mengantisipasi konten-konten yang tidak seharusnya di media sosial. 

Pemateri pada sosialisasi literasi media, Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Nadiya Auliya mengatakan, kita harus bisa memilah mana dampak positif dan negatif saat menggunakan media sosial. Jangan pernah merundung dan meninggalkan komentar negatif di postingan orang lain, karena rekam jejak digital sangatlah berbahaya, maka dari itu penting sekali untuk memahami dan menerapkan literasi serta beretika dalam bermedia.

Dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi serta pemahaman terkait etika dalam bermedia kepada anak-anak dibawah umur, sehingga mampu membentuk generasi muda yang cerdas dan bijak dalam bermedia. 

Selain sosialisasi literasi media yang mampu memberikan edukasi dalam penggunaan media, juga terdapat kegiatan sosialisasi Generasi SERU (Sadar Perundungan Anti Perundungan) yang mampu memberikan edukasi terkait perundungan. Sosialisasi ini merupakan salah satu program dari organisasi Cherry Child Foundation (CCF) yang memiliki fokus dibidang kesehatan mental, pendidikan inklusif, dan disabilitas. Pemateri dari kegiatan ini, Fitra Aulia (Mahasiswi Hubungan International) merupakan volunteer dari LSM tersebut. 

Pada kegiatan sosialisasi ini membahas terkait apa itu perundungan, jenis perundungan, dampak buruk perundungan, serta menumbuhkan kesadaran kepada siswa-siswi untuk menjadi ‘agent of change’ dalam isu perundungan. 

“Apabila kita melakukan perundungan, ada banyak dampak buruk yang muncul, seperti korban menjadi sedih, malu, bahkan depresi. Lalu, orang yang merundung pun juga akan mendapatkan kerugian seperti mendapat label buruk oleh orang lain, menjadi rekam jejak dan membentuk identitas diri yang negatif yang dapat memberikan pengaruh bagi kehidupan pelaku” ujar Fitra, selaku pemateri.

Dengan adanya sosialisasi anti perundungan ini diharapkan mampu memberantas bahkan menghilangkan kebiasaan bullying yang ada dikalangan sosial, serta menumbuhkan kesadaran terhadap kesehatan mental.

Kedua kegiatan sosialisasi ini menjadi bentuk realisasi program kerja dari Mahasiswa KKN Unand Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sebagai tanggung jawab pada pengabdian diri dan pengajaran kepada masyarakat Nagari Sintuk Toboh Gadang, Pariaman. 

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600