Limapuluh KotaParlemenSumatera Barat

Rezka Oktoberia Serahkan Sertifikat PTSL di Nagari Situjuah Tungka

211
×

Rezka Oktoberia Serahkan Sertifikat PTSL di Nagari Situjuah Tungka

Sebarkan artikel ini
Rezka Oktoberia Serahkan Sertifikat Ptsl Di Nagari Situjuah Tungka
Rezka Oktoberia Serahkan Sertifikat PTSL di Nagari Situjuah Tungka. (f/ist)

MJNews.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia menyerahkan sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di Nagari Situjuah Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota secara simbolis di balai adat nagari setempat, Senin 2 Agustus 2021.

Penyerahan sertifikat itu dilaksanakan bersama Camat, Wali Nagari, Ketua KAN, Bamus dan perangkat nagari bersama penerima sertifikat PTSL dengan protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Wali Nagari Situjuah Tungka, Yosrizal Dt. Pado menyampaikan dalam proses pembuatan sertifikat PTSL bagi warganya ada 4897 bidang tanah yang diukur Badan Pertanahan Negara (BPN) tahun 2020 lalu, dimana warga yang mengurus sertifikat sebanyak 650, dan yang sudah jadi 488. Namun, yang sudah sampai sertifikat di tangan masyarakat saat ini ada sebanyak 236 sertifikat.

“Kami berangsur menagih BPN agar menyiapkannya dan melaporkan kepada Uni Rezka untuk mendorong cepat keluar sertifikatnya. Alhamdulillah jumlah sertifikat yang sudah keluar cukup banyak, sementara nagari yang lain belum mencapai angka ini,” katanya.

“Kalau diurus secara pribadi, sertifikat PTSL ini menelan biaya biasanya jutaan, tapi karena adanya program di kementerian ini, masyarakat kita cuma membayar 250 ribu saja untuk biaya administrasi,” paparnya.

Dt. Pado juga menyampaikan bangga dengan adanya salahsatu anggota DPR RI dari Kabupaten Lima Puluh Kota, Rezka yang merupakan anak bako dari urang Situjuah. Diinformasikannya Rezka juga mendukung pembangunan rusunawa di pesantren Al Makmur meski program pemerintah terbatasi akibat suasana pandemi, namun Rezka tetap memenuhinya dengan sudah dititip melalui pokok pikirannya untuk pembangunan sanitasi.

Untuk kedepannya, nagari mengajukan lewat aspirasi Rezka untuk pembangunan rusunawa yang butuh anggaran sekitar Rp. 3 miliar.

Ingin Ambulans Nagari

Wali Nagari yang ramah itu juga menyampaikan di nagari saat ini sulit akses ke rumah sakit Suliki, nagari ingin adanya ambulans nagari, ini sudah lama menjadi idaman masyarakat. Biasanya warga terpaksa dibawa dengan mobil L300 beralaskan kasur di baknya.

“Secara aturan, dana desa tak bisa dipakai untuk pengadaan ambulance, sementara itu setiap musrenbang ini sering dibahas bersama masyarakat. Selain itu kami juga berharap Rezka memperhatikan irigasi sawah. Ada tali bandar yang sudah rusak dan berimbas kepada 32 hektare sawah tidak bisa dimanfaatkan,” ujar nya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT