Palupuah, Mjnews.id – Bupati Agam, Andri Warman hadiri public hearing pengembangan pendukung objek wisata minat khusus, di Kantor BMKG Stasiun Pemantau Admosfer Global Bukik Koto Tabang, Kecamatan Palupuah, Selasa (10/1/2023).
Hadir Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global, Bukit Koto Tabang, Sugeng Nugroho, Kadis Kehutanan, Sumbar, Yozarwardi, BKSDA Sumbar, Forkopimca, Pokdarwis, niniak mamak dan undangan lainnya.
Menurut Kadis Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, Kecamatan Palupuah memiliki potensi yang luar biasa khususnya di bidang pariwisata. ”Kita bersama BMKG, BKSDA dan pihak lainnya berencana mengembangkan objek daya tarik wisata minat khusus terkait bunga Raflesia,” ujarnya.
Dikatakan, ada satu spesies bunga raflesia yang unik, yang tidak dimiliki daerah lain di dunia, ini yang akan diekspos dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
“Karena raflesia ini berada di kawasan hutan lindung, oleh sebab itu, kita mengajak seluruh pihak terkait agar dapat menjadikan dan mengembangkannya sebagai objek daya tarik wisata minat khusus,” jelasnya.
Bupati Andri Warman sangat setuju dan mendukung penuh rencana pengembangan wisata tersebut. “Atas nama Pemkab Agam, kita akan mendukung rencana ini agar bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Dikatakan, pengembangan wisata ini juga sejalan dengan program Pemkab Agam apalagi tahun 2023 ini Pemprov Sumbar mencanangkan tahun pariwisata.
Pihaknya yakin, dengan dukungan dari semua pihak, objek wisata minat khusus ini bisa segera terealisasi.
(amc/jef)
