PASAMAN BARAT, Mjnews.id – Polda Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan bantuan 19 personel Pusdokkes Mabes Polri untuk membantu penanganan pascagempa yang melanda Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman dengan magnitudo 6,1 pada Jumat (25/2/2022) pagi, mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan sehingga masyarakat ikut mengungsi, .
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, belasan personel tersebut terdiri dari dokter umum, dokter spesialis anak dan juga dokter penyakit dalam.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 19 personel dari Pusdokkes Mabes Polri ini ditugaskan di posko pengungsian yang ada di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
“Dibagi menjadi dua tim, di Pasaman Barat 10 personel dan di Pasaman 9 personel. Membantu kesehatan masyarakat di pengungsian,” sebutnya, Jumat (4/3/2022) di Mapolda Sumbar saat jumpa pers.
Biddokkes Polda Sumbar
Sebelumnya, Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumatera Barat membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak akibat gempa di Kabupaten Pasaman.
Pelayanan kesehatan ini dilakukan di posko pengungsian di Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, dan di Translog Jorong Timbo Abu Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Rabu (2/3/2022).
“Kami memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami sakit flu, batuk, demam, maag dan diare,” kata Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol. drg. Lisda Cancer, M.Biotech melalui Kasubbid Dokpol Pembina TK I dr. Eka Purnama Sari.
Dia menyebut, pelayanan kesehatan dilaksanakan sejak pagi hingga malam, dengan jumlah pasien sebanyak 410 orang.
Selain dari Biddokkes Polda Sumbar, petugas pelayanan kesehatan juga datang dari Pusdokkes Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol dr. Budi Heryadi, SST. MK, MM beserta Tim Opnal Pusdokkes Mabes Polri.
(*/tns)
