Payakumbuh, Mjnews.id – Nama mantan Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi ST. MT, masih tertulis dalam buku panduan open Race Pacu Kuda Payakumbuh tahun 2023 selaku Walikota Payakumbuh.
Dengan beredarnya buku panduan yang dibubuhi tanda tangan mantan Walikota Payakumbuh dua periode tersebut, tentu sontak menuai cuitan warga kota Payakumbuh yang kaget, apakah Walikota Payakumbuh saat ini dijabat oleh dua walikota?
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan Mahwel, salah satu ketua LSM LKAI (Lembaga Kontrol Advokasi Indonesia) Luak 50, bertanya-tanya dan bingung. “Lho kok bisa nama Riza Falepi masih menjabat sebagai Walikota Payakumbuh dalam buku panduan pacu kuda open Race tahun 2023 itu,” ujar Mahwel kepada wartawan, Minggu (05/02/2023) malam.
Ditambahkan Mahwel, bahwa saat ini kota Payakumbuh dijabat oleh Pj. Rida Ananda, tapi kok bisa ya dalam surat tersebut masih tertulis Riza Falepi selaku walikota Payakumbuh. Apakah ini disengaja panitia atau sekedar copy paste saja saat penulisan sekapur sirih itu, atau apakah mungkin saat ini Payakumbuh dijabat oleh dua walikota?
“Nanti kita bersama tim bakal melakukan investigasi yang mendalam terkait keteledoran buku panduan pacuan kuda tahun 2023 ini, kapan perlu kita akan menyurati Mendagri dan komisi II DPR-RI nantinya,” tutup Mahwel yang juga merupakan warga kota Payakumbuh.
Sementara itu, ketua Panitia pacu kuda open race tahun 2023, H. Dasril saat dikonfirmasi, kepada wartawan dinilai tidak nyambung apa yang dipertanyakan, dan ia hanya menyampaikan, iya bahwa ketua umum PORDASI Kota Payakumbuh sampai penyerahan tadi Minggu, 5 Februari 2023 masih dijabat oleh bapak H. Riza Falepi ST. MT, dan setelah penyerahan dalam alek pacuan tadi baru dijabat oleh bapak Pj. Walikota Drs.R ida Ananda, M.Si.
Padahal yang dimaksud, kenapa sekapur sirih tersebut ditandatangi Riza Falepi selaku Walikota Payakumbuh bukannya sebagai Ketua Umum Pordasi Payakumbuh? Sedangkan sudah jelas Payakumbuh saat ini dipimpin oleh Pj. Walikota Rida Ananda.
Terpisah, saat media ini mau meluruskan gonjang-ganjing yang terjadi di lapangan kepada Pj. Walikota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, hingga berita ini diturunkan terkesan enggan berkomentar, diduga sedang sibuk.
(Yud)
