banner pemkab muba
KesehatanKota PadangSumatera Barat

Stunting Bukanlah Isu Tetapi Penyakit yang Harus Dicegah

220
×

Stunting Bukanlah Isu Tetapi Penyakit yang Harus Dicegah

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dp3P2Kb) Kota Padang, Eri Sanjaya
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Padang, Eri Sanjaya. (f/obral)

Padang, Mjnews.id – Stunting bukanlah isu tetapi penyakit yang harus dilakukan pencegahannya melibatkan masyarakat melalui calon pengantin, ibu dalam masa hamil dan bocah usia menjelang 2 tahun serta ibu menyusui.

Penegasan ini dikemukakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Padang, Eri Sanjaya saat dijumpai awak media ini di ruang kerjanya, Kamis 23 Februari 2023.

Lanjutnya, lapisan masyarakat yang rentan dengan terserang penyakit Stunting bocah di bawah usia 2 tahun, ibu hamil, ibu menyusui dan calon pengantin.

Ternyata, menurut Eri Sanjaya, penyebab masyarakat terserang penyakit Stunting bukanlah faktor kemiskinan tetapi banyak faktor.

“Faktor penyebab Stunting ulah gizi buruk atau pun karena kurang gizi yang diakibatkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kesehatan pra anak bocah dalam kandungan sampai lahir”, ungkapnya.

Terkait ini pula, kata Eri Sanjaya, guna menimbulkan minat masyarakat menjaga kesehatan, pihak DP3P2KB Kota Padang melakukan ragam inovasi dan support terhadap warga kota ini berupa pola bapak asuh.

“Serta mengajak perusahaan swasta guna meraih dana CSR sebagai daya meningkatkan minat masyarakat untuk pencegahan Stunting yang sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Padang,” imbuhnya.

“Kita telah memperbanyak posyandu di setiap kecamatan di kota ini dengan tujuan agar Stunting bisa ditekan 2 persen pada tahun 2023”, pungkasnya.

(Obral)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600