banner pemkab muba
Solok SelatanSumatera Barat

Pemkab Solsel Berharap Kader KB Ikut Kawal Pengentasan Stunting

164
×

Pemkab Solsel Berharap Kader KB Ikut Kawal Pengentasan Stunting

Sebarkan artikel ini
Peningkatan Kapasitas Kader PPKBD dan Sub-PPKBD se Kabupaten Solok Selatan
Peningkatan Kapasitas Kader PPKBD dan Sub-PPKBD se Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati setempat, Jumat (9/6/2023). (f/kominfo)

Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan kerja sama dari seluruh pihak, terutama Kader KB untuk turut serta dalam melakukan pendataan dan pengentasan stunting. Pasalnya para kader ini yang akan berhadapan langsung dengan masyarakat untuk mencapai tujuan dari tugasnya ini.

Bupati Solok Selatan, Khairunas meminta kepada dinas terkait agar seluruh kader ini dilibatkan dan diberikan pembekalan yang sesuai secara berkala.

“Untuk mencegah dan menangani permasalahan stunting, tentu menjadi permasalahan dan tanggung jawab kita semua, karena tidak dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri tanpa melibatkan peran serta masyarakat, dalam hal ini para Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana,” kata Khairunas dalam pembukaan pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader PPKBD dan Sub-PPKBD se Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat (9/6/2023).

Bupati juga meminta kepada OPD terkait, Camat, dan Wali Nagari dengan melibatkan Kader KB untuk memusatkan penanganan stunting ini pada Posyandu, TK, dan PAUD. Sebab dinilai akan memudahkan dalam mendapatkan data anak-anak yang didiagnosa stunting, sehingga dapat dicegah dan ditangani sedini mungkin.

Berkaitan dengan kegiatan pembinaan para Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas para kader.

“Maka pada hari ini pertemuan kita menjadi evaluasi bagi kita semua, terutama terkait kemampuan para kader dan juga kesejahteraan para kader yang bekerja dilapangan juga menjadi perhatian bagi kami,” imbuh Khairunas.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 344 orang yang terdiri dari 277 sub-PPKDB dan 47 orang koordinator nagari. Lebih dari setengah kader ini sudah tergabung dalam tim pendamping keluarga dan kader PKK dalam membantu penurunan stunting.

Diharapkan dari kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian dan peran serta kader dalam mengendalikan, mengelola, dan melaksanakan program KB dalam pembangunan keluarga sehingga target pelaksanaan KB bisa tercapai.

(sus)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600