MJNews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) gelar Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Masa Jabatan 2019-2024 di ruang sidang Paripurna DPRD Pesisir Selatan, Rabu (07/06/2023).
Paripurna istimewa tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Pesisir Selatan Ermizen dan dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Forkompimda dan Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
ADVERTISEMENT
Prosesi pengucapan sumpah/janji PAW tersebut diawali dengan pembacaan SK Gubernur Sumbar tentang Penggantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan sisa masa jabatan tahun 2019-2024.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengucapan sumpah janji Syofyan sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Partai Berkarya sisa masa jabatan tahun 2023-2024 yang dipandu oleh Ketua DPRD, Ermizen.
Ketua DPRD Ermizen mengatakan, proses Syofyan sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan sisa masa jabatan tahun 2023-2024 telah melalui proses sesuai aturan perundangan undangan yang berlaku.
“Kita berharap agar Syofyan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik dan bekerjasama dengan seluruh anggota DPRD, serta membangun sinergi dengan pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat dan memajukan daerah ke depan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Pesisir Selatan mengucapkan Selamat Atas Pengambilan Sumpah/ Janji dan Pelantikan Bapak Syofyan sebagai Anggota DPRD dari Partai Berkarya.
Bupati berharap, melalui sidang paripurna ini menjadikan kinerja rekan-rekan (anggota DPRD) semakin solid dan semakin bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam membangun Daerah.
“Kita harus Ekstra dan lebih bekerja keras dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, semua unsur Pemerintah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan harus mendukung penuh penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2024 yang telah disiapkan KPU.
“Kita harus dukung sepenuhnya, jangan adalagi Politik Identitas, jangan adalagi politisasi agama,dan polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa,” tutupnya.
(adv)
