Solok SelatanKesehatanSumatera Barat

Sambut Hari Kesehatan Nasional, Bupati Solsel: Pemerintah Fokus Bangun Enam Pilar Kesehatan

157
×

Sambut Hari Kesehatan Nasional, Bupati Solsel: Pemerintah Fokus Bangun Enam Pilar Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (13/11/2023). (f/diskominfo)

Mjnews.id – Pasca ditetapkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, saat ini pemerintah sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK). Ini nantinya akan dijadikan sebagai haluan pembangunan kesehatan di Indonesia.

RIBK ini diharapkan bisa diacu oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan, H. Khairunas saat membacakan pidato Menteri Kesehatan dalam upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (13/11/2023).

“Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakkan untuk perubahan yang lebih baik,” kata Khairunas.

Dijelaskan, enam pilar transformasi kesehatan tersebut dimulai dari transformasi layanan primer. Pilar pertama ini menitikberatkan pada fokus dari sebelumnya mengobati menjadi fokus mencegah dengan mengedepankan layanan promotif dan preventif berdasarkan siklus hidup manusia.

Pilar kedua yakni transformasi layanan rujukan, tujuannya untuk mempermudah akses layanan kesehatan. Dilakukan melalui pemenuhan infrastruktur SDM, sarana prasarana, pemanfaatan telemdisin, pengembangan jejaring pengampuan layanan prioritas, dan pelayanan unggulan berstandar internasional.

Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan. Poin ketiga ini menitikberatkan pada kemandirian industri kesehatan dalam negeri yang dimulai dengan penggunaan produk dalam negeri.

Selain itu juga membangun sistem kesehatan yang tangguh dengan kesiapsiagaan pra-bencana dan penanggulangan yang terkoordinasi.

Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan agar menjadi lebih transparan dan efektif. Rencananya, berdasar pada UU nomor 17 tahun 2023 tersebut pemerintah akan menerapkan penganggaran berbasis kinerja.

Pilar selanjutnya yang tidak kalah penting adalah transformasi sumber daya manusia bidang kesehatan. Harapannya dengan dilakukan transformasi ini akan tercipta tenaga kesehatan yang cukup dan merata di seluruh Indonesia.

Terakhir, pilar transformasi teknologi kesehatan. Pada pilar ini sistem informasi yang masih terfragmentasi bisa diubah menjadi lebih terintegrasi dan teknologi kesehatan yang tertinggal bisa menjadi lebih terdepan.

Sebagai tambahan, dalam pidato yang dibacakan Bupati ini juga disampaikan mengenai transformasi budaya kerja tenaga kesehatan.

Dalam upacara ini diikuti oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit dan seluruh UPTK Puskesmas se-Solok Selatan, ASN, dan jajaran Forkopimda.

Usai upacara juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Teladan tahun 2023 oleh pimpinan daerah dan jajarannya.

Upacara juga diikuti Wabup H Yulian Efi, Forkopimda, Sekdakab, Ketua TP PKK dan Ketua GOW, Ketua DWP, Kepala OPD dan ASN Pmkab Solok Selatan.

(sus)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT