Mjnews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) sebagai langkah antisipasi terjadinya inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Kegiatan ini akan diselenggarakan secara rutin setiap hari Senin, Selasa dan Kamis bersama 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel secara serentak.
“Operasi pasar dan pasar murah di 17 Kabupaten/kota ini digelar senin, selasa dan kamis setiap pekannya,” kata Pj Gubernur Agus Fatoni usai meninjau Pasar Palimo Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/12/2023).
Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut perayaan Nataru di Sumsel dapat berjalan dengan tenang dan damai. Nantinya, pada saat operasi pasar setiap pembelian beras, masyarakat akan mendapatkan cabai, bawang merah dan bawang putih secara gratis.
“Hari ini serentak di seluruh Sumsel dilakukan operasi pasar dalam rangka memastikan tidak ada lonjakan harga. Masyarakat bisa mudah mendapat bahan pokok, merasakan beras dengan harga standar Rp10.000/kilogram, kemudian mendapatkan bawang merah, bawang putih dan cabe secara gratis,” kata Fatoni.
Sementara itu, berdasarkan hasil tinjauannya di Pasar Palimo Palembang, dia mendapati sejumlah kebutuhan bahan pokok dalam kondisi aman dan harganya cenderung stabil.
“Untuk daging stabil, telur stabil, stok cukup begitu juga daging ayam, beras juga rata-rata cukup stabil,” ucap Fatoni.
Pemprov Sumsel bersama Bulog telah menyalurkan sebanyak 40 ton beras melalui Operasi Pasar Murah di tingkat provinsi. Kemudian, dalam Operasi Pasar Murah kali ini Pemprov Sumsel menyediakan bahan pokok masing-masing sebanyak 40 ton beras, 300 kilogram cabai, 200 kilogram bawang merah, 200 kilogram bawang putih dan 210 kilogram telur ayam.