Mjnews.id – Upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menangani isu hoaks terkait Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024) membuahkan hasil yang signifikan. Menurut Menteri Budi Arie Setiadi, mereka telah berhasil menangani 203 isu hoaks terkait Pemilu hingga tanggal 2 Januari 2024.
Dalam penanganan tersebut, Kominfo berhasil mengidentifikasi 2.882 konten yang tersebar di berbagai platform digital. Rincian ini mencakup konten di berbagai media sosial seperti 1.325 konten di Facebook, 947 konten di X alias Twitter, 198 konten di Instagram, 342 konten di TikTok, 36 konten di Snack Video, dan 34 konten di Youtube..
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Menteri Budi Arie mengungkapkan bahwa dari total konten yang teridentifikasi, mereka telah mengajukan takedown atau tindak lanjut terhadap 1.399 konten. Ini merupakan langkah untuk menghapus konten yang dinilai berisi hoaks atau informasi palsu dari platform-platform digital tersebut.
Budi Arie Setiadi juga menekankan bahwa isu hoaks terkait Pemilu 2024 selama tahun 2023 mencapai 189 isu, dengan peningkatan yang signifikan terjadi terutama pada bulan November dan Desember 2023, bersamaan dengan periode Kampanye Pemilu 2024.
Menteri Budi Arie mengajak semua pihak untuk aktif dalam menjaga ruang digital agar tetap aman dan nyaman selama periode Pemilu 2024 maupun Pilpres 2024. Dia juga menegaskan perlunya kerja sama dalam mencegah penyebaran isu hoaks guna mewujudkan suasana Pemilu 2024 yang damai.
Langkah-langkah tegas Kominfo dalam menangani isu hoaks ini bertujuan untuk memastikan informasi yang beredar di ruang digital, terutama terkait proses Pemilu, dapat diverifikasi dan tidak menyebarkan informasi palsu yang dapat mengganggu kelancaran proses demokrasi.
