![]() |
Pasar Tiban Kenyaen Jatisalam. |
Purworejo, MJNews.ID – Jembatan gantung Desa Semawung, Kecamatan Purworejo yang menghubungkan ke Desa Popongan, Kecamatan Banyurip Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah telah selesai dibangun oleh Pemerintah kedua Desa tersebut.
Jembatan gantung bantuan dari Mr Toni Ruttiman dari Swiss membentang di atas Sungai Bogowonto sepanjang 70 m terlihat kokoh dan megah.
Ketua panitia pembangunan jembatan gantung Eko Santoso mengedukasi lingkungan jembatan menjadi sebuah destinasi wisata kuliner dan pasar bagi masyarakat pedukuhan Kenyaen Jatisalam dan sekitarnya.
Awal mula hanya beberapa orang yang tertarik untuk berdagang tapi sekarang sudah ada 14 lapak atau kios yang sudah diisi pedagang.
Semua warga sekitar jembatan gantung.
Ada yang dagang gorengan, minuman, jajanan dan juga pakaian, semua menempati lapak bambu yang dibuatnya. Masyarakat sekitar sekarang sudah bisa merasakan hasil dari adanya Pasar Tiban.
“Setiap hari Minggu banyak pengunjung yang datang untuk sekedar selfi di jembatan sekaligus belanja di Pasar Tiban,” katanya.
Pengunjung tidak saja orang sini tetapi orang dari luar Desa bahkan luar Kecamatan.
“Banyak rombongan gowes sepeda yang sengaja datang untuk melihat jembatan gantung sekarang bisa istrirahat sambil ngopi dan jajan makanan khas semawung,” ucap Mbah Bon, salah satu tokoh masyarakat Jatisalam.
Entin salah seorang pedagang gorengan merasa senang dan bersyukur adanya Pasar Tiban karena bisa ikut berjualan dan alhamdulillah ramai.
“Biasanya hanya di rumah, sekarang bisa di sini,” imbuhnya.
Topa salah satu pengunjung dari Kutoarjo merasa penasaran dan ingin melihat langsung adanya jembatan dan pasar di sini.
“Saya datang dengan keluarga anak dan istri. Tadi di seberang sana ada pasar juga namanya Pasar Umpet, kalau di sini Pasar Tiban. Semoga ini bisa menambah indah dan bisa terus ada agar masyarakat yang datang bisa sambil belanja,” harapnya.
(fix)