BeritaSolok SelatanSumatera Barat

Pemkab Solok Selatan Minta PPPK Jangan Berhenti Belajar dan Evaluasi

67
×

Pemkab Solok Selatan Minta PPPK Jangan Berhenti Belajar dan Evaluasi

Sebarkan artikel ini
Peningkatan Disiplin Asn Khususnya Pppk Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2024
Peningkatan Disiplin ASN Khususnya PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2024. (f/pemkab)

Mjnews.id – Pemkab Solok Selatan berharap keberadaan ASN khususnya PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bisa terus mengevaluasi kekurangan dan terus meningkatkan kapasitasnya dengan terus belajar.

Hal ini disampaikan Bupati H. Khairunas dalam Peningkatan Disiplin ASN Khususnya PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2024 di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu 24 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Tetap belajar, tetap evaluasi. Dinas terkait jangan lupa untuk terus diberikan penyuluhan serta pendidikannya. Jangan sampai sudah diterima PPPK tapi tidak bisa mengajar dan tidak masuk. Ini akan jadi pertimbangan dalam perpanjangan SK,” kata Khairunas.

Bupati menegaskan bahwa keberadaan ASN adalah untuk membuat pemerintah hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik, tidak terkecuali bagi PPPK.

Senada, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda juga menyampaikan agar ASN tidak boleh menghindar dari perkembangan teknologi, justru harus beradaptasi dan mengadopsinya dalam pekerjaan.

“Harus menjadi cerminan bagi masyarakat, baik di tempat kerja maupun di tengah kehidupan bermasyarakat,” katanya.

Lalu, kata Zigo, ASN juga bertanggungjawab untuk menyampaikan informasi yang utuh kepada masyarakat serta meluruskan informasi yang rancu.

“Semoga semua bisa menjalankan tugas yang baik. Kinerja ASN Solok Selatan sudah membaik dan semakin baik. Mudah-mudahan akan terus ditingkatkan,” tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini terdapat sebanyak 240 PPPK di Solok Selatan. Jumlah ini didominasi oleh guru, yakni mencapai 209 orang, kemudian penyuluh pertanian 30 orang, dan satu orang tenaga kesehatan.

(*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT