Mjnews.id – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-30 dan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menggelar serangkaian acara yang bertujuan mendorong transformasi dalam dunia pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, menegaskan pentingnya adaptasi para guru terhadap perkembangan zaman untuk mencerdaskan generasi muda di daerah tersebut.
“Guru harus mengikuti perkembangan zaman agar dapat membimbing siswa dengan lebih bijak,” ujar Adi dalam sambutannya, Senin (25/11/2024).
Peringatan ini berlangsung secara kolaboratif antara Dinas Pendidikan dan PGRI Kabupaten Blitar, melibatkan berbagai kegiatan kompetisi di tingkat kabupaten dan kecamatan. Puncak acara digelar di Ruang Garuda, Kabupaten Blitar, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para guru.
Adi juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi awal baru sekaligus evaluasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia mengacu pada arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Fokus ini mencakup perbaikan gizi, peningkatan literasi, serta kemampuan numerasi untuk mempersiapkan generasi yang kompetitif di tingkat internasional.
Dalam pesannya, Adi mendorong para pendidik untuk keluar dari zona nyaman, meningkatkan karakter, kualitas bahan ajar, dan kompetensi profesional. “Jika tidak beradaptasi, dunia pendidikan akan tertinggal,” tegasnya.
Pesan ini menjadi refleksi bagi seluruh tenaga pengajar, mengingat tantangan global dan perkembangan teknologi yang menuntut kemampuan yang lebih tinggi dari para guru. Dengan semangat peringatan Hari Guru Nasional dan Hari PGRI, diharapkan pendidikan di Kabupaten Blitar mampu mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Peringatan ini bukan sekadar selebrasi, tetapi momen introspeksi dan komitmen untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju. Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan PGRI menunjukkan dukungan nyata terhadap perubahan positif, menjadikan guru sebagai pilar utama dalam mencetak sumber daya manusia unggul. (*)