Mjnews.id – Politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPRD Payakumbuh, Mardion Fernandes mendesak Pemko Payakumbuh segera cairkan gaji tenaga harian lepas (THL) yang konon kabarnya sudah dua bulan belum dicairkan.
Hal tersebut dikatakan Mardion usai menggelar reses di Koto Nan Ampek.
Kepada wartawan, Mardion meminta kepada Pemko Payakumbuh dan Instasi terkait agar segera cairkan gaji THL yang nunggak dua bulan.
“Apalagi sebentar lagi mau Lebaran, tentu sangat banyak kebutuhan yang mereka perlukan dalam menyongsong hari raya Idul Fitri 1446 H nanti,” ucap tokoh muda Koto Nan Ampek itu, Selasa 18 Maret 2025.
Disampaikan Mardion, Tenaga Harian Lepas (THL) yang berkerja tersebut sudah ada yang mengeluh kepadanya, terkait belum dibayarkannya honorarium mereka oleh pemerintah.
Mereka mengungkapkan, sejak bulan Januari 2025 hak mereka belum diterima.
“Kami menerima aduan dari para THL yang katanya gaji mereka tak kunjung cair,” katanya.
Mardion juga menambahkan, terkait keterlambatan pembayaran gaji para THL ini agar tak terulang kembali dan ia nantinya saat rapat dengar pendapat dengan dinas terkait akan mempertanyakan apa alasan keterlambatan gaji THL ini telat dibayarnl.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh, Doni Prayuda saat ditemui wartawan di ruang kerjanya menyampaikan, memang ada keterlambatan pembayaran gaji THL yang ada di lingkungan Satpol PP dan Damkar, dikarenakan pertukaran bagian keuangan yang di Satpol PP ini kami sangat minim memiliki pegawai di bidang keuangan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat gaji THL tersebut sudah bisa di bayar,byaitu bulan Januari dan Febuari, serta saat ini sedang masa proses Administrasi ke Badan Keuangan,” sebut Doni singkat saja.
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Desmon Corina, saat di tanya seputaran keterlambatan gaji THL di Dinas Lingkungan hidup, membantah hal itu.
“Di Dinas Lingkungan Hidup tidak ada masalah dengan gaji THL, sudah dibayarkan sampai gaji Februari dan untuk Gaji Maret nanti insya Allah kita usahakan di akhir Maret,” ujar Desmon.
(Yud)