MJNEWS.ID – Gempa Tektonik dengan kekuatan berskala Magnitudo (M) 5,5 mengguncang wilayah Hindia Pantai Barat Sumatera, Provinsi Aceh.
Gempa Bumi tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu 9 Juli 2023 malam sekitar pukul 21:09 WIB.
Berdasarkan laporan BMKG, hasil analisis menunjukkan Gempa Bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.
Episenter Gempa Bumi terletak pada koordinat 5,47 Lintang Utara, 94,62 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 Km arah Barat Daya Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh dengan kedalaman 66 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, adapun mekanisme Gempa Bumi ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa Bumi yang terjadi merupakan jenis Gempa Bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)”, kata Daryono dalam keterangannya yang diterima mjnews.id, pada Senin 10 Juli 2023.
BMKG menyampaikan dampak Gempa Bumi ini dirasakan di Kota Banda Aceh dengan skala intensitas III-IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Aceh Besar III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Sabang II-III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat Gempa tersebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa Gempa Bumi ini tidak berpotensi tsunami.
(***)
