Mjnews.id – Sebanyak 12 keluarga atau 44 jiwa mengungsi akibat meningkatnya frekuensi erupsi Gunung Marapi, yang disertai suara dentuman dan gemuruh yang cukup keras.
Untuk itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, diwakili oleh Kepala Dinas Sosial PPPA, H. Afrizon, S.Ag, menyerahkan bantuan logistik berupa beras 120 kg, telur 15 sak, mie instan 15 dus, air mineral 15 dus, dan gula 5 kg di lokasi pengungsian pada Jumat (12/1/2024).
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut diinisiasi oleh Bupati Eka Putra untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama berada di pengungsian. Kadis H. Afrizon menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan respons terhadap penambahan jumlah pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Marapi.
Sebelumnya, terdapat 24 keluarga pengungsi, dan pada hari tersebut bertambah 12 keluarga, sehingga keseluruhan jumlah pengungsi di lokasi tersebut menjadi 36 keluarga atau 112 jiwa.
Afrizon menjelaskan bahwa kondisi Tanah Datar saat ini dalam status siaga bencana, sehingga bantuan yang diberikan masih berupa bantuan siaga bencana.
Afrizon juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi kondisi erupsi Gunung Marapi. Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya, dan tetap waspada serta sabar.
Salah seorang pengungsi, Dadang Suherman, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, terutama Bupati Tanah Datar, atas bantuan yang diberikan.
