Mjnews.id – Jika tak ada aral melintang, pada 29-31 Januari akan ada penilaian Adipura di Kota Padang Panjang. Guna mempersiapkan Pemerintah Kota Padang Panjang laksanakan Rapat Koordinasi, guna mempersiapkan menyambut Tim pemantau Adi Pura bakal sambangi Padang Panjang. Rakor dilaksanakan, di Ruang VIP Balai Kota, Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Kamis (25/1/2024) pagi.
Sebelum Tim turun lapangan, ada beberapa titik atau tempat yang menjadi bobot lokasi penilaian masih banyak yang belum memenuhi persyaratan. Seperti banyaknya gulma yang perlu dibersihkan pembersihan drainase yang banyak sampah dan sarana pemilahan sampah banyak yang kurang. Kesemua itu bakal mengurangi nilai bila kelak Tim penilaian turun ke lapangan.
ADVERTISEMENT
Rakor dipimpim Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, yang menyampaikan, perlu dilakukan penindakan dan gerak cepat terkait hasil prapantau yang sudah dilaksanakan, mengingat waktu penilaian tidak lama lagi. Artinya, persiapan kita harus maksimal, bila kita ingin mendapatkan Piala Adipura. Tandanya, kota terbebas dari yang namanya sampah dan lainnya.
“Kita harus serius dalam pelaksanaan penilaian Adipura ini. Dinas Perkim LH segera buatkan instruksi dan edaran terkait pengurangan pemakaian plastik, mengurangi sampah. Imbau semua ASN untuk menggunakan botol minum sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH, Alvi Sena, mengatakan, untuk bisa mendapatkan Piala Adipura, Kota Padang Panjang harus memiliki nilai 76. Namun, nilai maksimal itu masih kurang, saat ini masih 75.
“Untuk meraih Piala Adipura ini, kota harus steril dari segala macam sampah. Baik sampah pasar maupun sampah rumah tangga. Maka dari itu, kita mengharapkan sekali partisipasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang tempat,” ujar Alvisena.
