banner pemkab muba
Jawa Tengah

Santri Asal Probolinggo Meninggal Terseret Arus Sungai Jali di Purworejo

442
×

Santri Asal Probolinggo Meninggal Terseret Arus Sungai Jali di Purworejo

Sebarkan artikel ini
Santri Asal Probolinggo Meninggal Terseret Arus Sungai Jali Di Purworejo
Santri Asal Probolinggo Meninggal Terseret Arus Sungai Jali di Purworejo. (f/bpbd)

Purworejo, MJNews.id – Tim BPBD Kabupaten Purworejo dibantu anggota Polsek Grabag melakukan pencarian jasad seorang santri Ponpes Al-Usmani yang terseret derasnya aliran Sungai Jali Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Porworejo, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2023).

Syabib (16), seorang Santri di Ponpes Al-Usmani asal Probolinggo, Jawa Timur tenggelam terseret arus Sungai Jali di Bendungan Siwatu Dusun Kidul RT 01 RW 03, Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag saat mandi bersama teman-temannya sesama santri.

Ridho Julyano Arifin (20), teman korban saat melihat korban ada di tengah aliran sungai dan terlihat sudah tidak kuat berenang, kemudian berusaha mendekatinya dengan maksud untuk menolong dan disusul oleh Iqbal Bay Haqi, namun karena aliran sungai yang cukup deras akhirnya Ridho kembali menepi, sementara Iqbal yang berusaha menolong korban menepi, merasa lemas dan tidak kuat menarik korban ke pinggir, sehingga pegangannya terlepas lalu korban hanyut.

Kedua teman korban akhirnya menyelamatkan diri dengan cara menepi, yang selanjutnya meminta pertolongan kepada warga masyarakat dan diteruskan ke Polsek Grabag.

Mendapat laporan adanya orang tenggelam, Kapolsek Grabag AKP Diyah Ayu Nursanti melalui anggotanya segera melaporkan kejadian kecelakaan sungai ke BPBD Kabupaten Purworejo.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim dari BPBD dan Polsek Grabag, akhirnya korban bisa diketemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Grabag untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya dengan disaksikan oleh pengurus pondok pesantren Al-Usmani untuk dimakamkan.

Atas kejadian tersebut keluarga korban sudah bisa menerima dengan ikhlas dan musibah yang terjadi pada anaknya merupakan takdir dari Allah SWT sehingga tidak akan menuntut siapa pun.

(fix)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600