Kemendagri

Sekum TP PKK Pusat Tekankan Pentingnya Sinergisitas dalam Sukseskan Program Peracik

159
×

Sekum TP PKK Pusat Tekankan Pentingnya Sinergisitas dalam Sukseskan Program Peracik

Sebarkan artikel ini
Bengkulu, Mjnews.id – Sekretaris Umum (Sekum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Nani Suhajar Diantoro menekankan pentingnya sinergisitas dalam menyukseskan Pelaksanaan Kampung Tematik Pemanfaatan Berciri Khas (Peracik) PKK. Hal itu disampaikannya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) pelaksanaan kegiatan tersebut di Hotel Santika, Bengkulu, Selasa (27/9/2022).
“Untuk inisiasi awal dari Peracik PKK salah satu kuncinya adalah sinergitas, mengingat hal ini tidak dapat dilakukan PKK sendiri. (Untuk itu, perlu) bersinergi bersama perangkat daerah terkait maupun pemerintah desa serta bersama swasta ataupun organisasi nonpemerintah dan dilakukan penyelarasan dengan proses pembangunan daerah dan desa/kelurahan,” kata Nani.
Lebih lanjut, ia mengatakan, seiring dengan kebutuhan dalam mengonsumsi makanan bergizi, kebutuhan sayuran maupun protein hewani sejatinya dapat terpenuhi dari halaman rumah sendiri. Bahkan tidak sedikit pula yang mendapatkan tambahan pendapatan keluarga dari hasil pekarangan, berkebun dan bercocok tanam. Apalagi hal itu juga telah menjadi gaya hidup sejak masa pandemi Covid-19.
Salah satu upaya optimalisasi program Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK adalah dengan mengembangkan Kampung Tematik Berciri Khas (Peracik) PKK. Kegiatan ini mengadopsi konsep kampung tematik yang telah dikembangkan oleh beberapa daerah, salah satunya Kota Semarang. Dalam konsep kampung tematik, kampung dapat melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, mendorong perekonomian lokal dengan menggali potensi-potensi ekonomi kemasyarakatan sebagai stimulus pembangunan wilayah, serta peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal masyarakat.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menonjolkan peran PKK dalam mengembangkan kampung tematik. Pelibatan itu dapat dilakukan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi hingga pembinaannya. Hal ini juga sejalan dengan pentingnya mengaktifkan dasawisma sebagai ujung tombak implementasi seluruh program dan kegiatan PKK.
“Mari kembali hidupkan dan geliatkan dasawisma yang tidak aktif serta optimalkan peran kader demi tercapainya tujuan program dan kegiatan PKK yang mendukung terwujudnya pembangunan Indonesia sejahtera, adil, dan merata,” imbaunya.
(Puspen Kemendagri)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT