Kemendagri

Ketika Dirjen Pacu Semangat Disdukcapil se-Maluku Utara

269
×

Ketika Dirjen Pacu Semangat Disdukcapil se-Maluku Utara

Sebarkan artikel ini
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di Maluku Utara
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di Maluku Utara, Minggu 2 April 2023. (f/puspen kemendagri)

Mjnews.id – Kegiatan jemput bola (Jebol) pelayanan administrasi kependudukan sudah rutin dilaksanakan Dinas Dukcapil Kota Ternate. Kegiatan ini bertujuan mendekatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat.

Menurut Kadis Dukcapik Kota Ternate Rukmini A. Rahman, di tahun 2023 kegiatan jebol sudah dimulai antara lain di Rumah Tahanan /Lembaga Pemasyarakatan (Rutan/Lapas) untuk Perempuan, dan Lapas Anak serta Lapas Kelas 2B Ternate.

“Bahkan layanan jebol juga sudah dilakukan di pulau terluar, yakni di wilayah Pulau Batang Dua bersamaan dengan kunjungan kerja Wali Kota Ternate ke pulau terluar tersebut,” kata Kadis Rukmini dalam sambutan pembukaan Kunjungan Kerja Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di Bumi Moluku Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Minggu 2 April 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, Asisten II Sekdaprov Malut Sri Haryanti Hatari, Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama, Kadis Dukcapil Provinsi Maluku Utara Burhan Mansur, para Kadis Dukcapil se-provinsi Malut dan pejabat eselon lainnya.

Dalam laporannya Kadis Kota Ternate menyebutkan pihaknya juga sudah melakukan pelayanan aktivasi IKD untuk para ASN di kantor-kantor OPD setempat. “Sampai tanggal 14 Maret 2023, Disdukcapil Kota Ternate sudah berhasil mengaktivasi IKD kepada lebih 2.000 warga. Pelayanan jebol akan terus kami laksanakan dan mulai Sabtu kemarin kami menggelar Pelayanan Weekend Sabtu-Minggu di titik keramaian, di Taman Nukila Kota Ternate,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Rukmini, usai Ramadan nanti Disdukcapil Kota Ternate akan mengunjungi sekolah SD-SMA serta kampus untuk melayani urusan adminduk seperti KTP-el pemula. “Untuk anak SD kita melayani KIA, dan akta lahir. Untuk kegiatan Dukcapil Goes to kampus kami akan layanan aktivasi identitas kependudukan digital atau IKD,” pungkas Kadis Rukmini.

Dalam forum yang sama, Walikota Ternate M. Tauhid Soleman menyatakan pihaknya sangat mendorong proses digitalisasi KTP-el, dan dokumen kependudukan lainnya bisa terlaksana secara lebih masif lagi di Provinsi Malut dan di Kota Ternate khususnya. “Dengan momentum kunjungan perdana Pak Dirjen Teguh Setyabudi di Kota Ternate, maka kami mendorong agar proses kepemilikan dokumen kependudukan akan semakin lengkap diperoleh warga masyarakat Kota Ternate,” kata Wali Kota Tauhid Soleman.

Sementara Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyatakan terima kasih atas dukungan Wali Kota Ternate yang luar biasa atas pelaksanaan pelayanan adminduk Dukcapil yang semakin baik. “Untuk pelayanan terbaik dari sisi anggaran maupun peningkatan kualitas pelayanan dengan melengkapi peralatan Dukcapil yang memang perlu dukungan dari Pemda,” kata Dirjen Teguh membuka sambutan.

Dirjen Teguh berharap masyarakat Maluku Utara, lebih khusus di KOta Ternate bisa memperoleh 24 out put layanan adminduk dengan lebih baik, lebih mudah, lebih cepat dan cermat. “Layanan adminduk Dukcapil juga harus gratis tanpa pungli. Beberapa kasus yang terjadi di daerah lain seperti pemalsuan KTP-el bagi WNA saya berharap tidak terjadi di Maluku Utara,” kata Dirjen Teguh.

Terkait pelayanan jemput bola, Teguh memberi penekanan agar terus dilakukan seluruh jajaran Dukcapil di Indonesia. “Tujuannya selain meningkatkan kualitas layanan adminduk, juga agar bisa mencapai target-target kinerja yang sudah ditentukan dengan sebaik-baiknya yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.

Misalnya, jelas Teguh, untuk tahun 2023 cakupan perekaman KTP-el harus mencapai 99.4 persen. “Alhamdulillah untuk Disdukcapil Kota Ternate sudah sampai 96 persen, mudah-mudahan waktu yang masih panjang tahun ini target tersebut bisa tercapai.”

Kemudian cakupan kepemilikan KIA targetnya minimal 50 persen. “Ini perlu atensi dari seluruh jajaran betapa pentingnya KIA bagi anak yang belum berusia 17 tahun.”

Untuk pemcapaiannya pun perlu terobosan, misalnya, anak yang baru lahir selain mendapat akta kelahiran, orangtuanya juga mendapat KK baru dengan nama si anak, dan KIA. “Bahkan dengan kerja sama dan kolaborasi, keluarga tersebut bisa mendapat kartu BPJS Kesehatan.”

Selanjutnya terobosan Dukcapil yang terbaru adalah IKD, yakni versi digital KTP-el. Targetnya 25 persen dari penduduk wajib KTP-el harus sudah mengaktivasi IKD tahun ini. “Saya berharap Kota Ternate sebagai barometer Provinsi Maluku Utara, bisa menjadi contoh bagi kawasan dalam pencapaian target kinerja adminduk,” demikian Dirjen Teguh Setyabudi memungkasi arahannya.

Hal ini seiring dengan arahan Mendagri Tito Karnavian agar jajaran Dukcapil terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, wabil khusus di bidang Adminduk. Caranya dengan bertransformasi dari pelayanan dokumen secara manual ke digitalisasi data kependudukan.

“Aplikasi Identitas Kependudukan Digital merupakan salah satu puncak lompatan transformasi digital di Dukcapil, setelah layanan adminduk online, tanda tangan elektronik, dan cetak mandiri dokumen kependudukan oleh masyarakat,” kata Mendagri Tito Karnavian. Dukcapil.

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT