Mjnews.id – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk persiapan pembangunan Proyek Strategis Nasional MRT East-West Phase I Stage I di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (21/1/2024), proyek ini dianggap sebagai tonggak penting dalam pengembangan sistem transportasi massal, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan konektivitas, dan memperbaiki mobilitas antar wilayah.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin Rakor tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa proyek MRT ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan bagi masyarakat.
Langkah selanjutnya melibatkan penerbitan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) terkait penyelenggaraan MRT East West, yang akan menjadi dasar untuk proses Loan Negotiation dan Loan Signing pada Maret 2024.
Dalam konteks ini, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, menyoroti peran sentral Kementerian Dalam Negeri dalam mengawasi dan membina penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, termasuk kebijakan transportasi di Jabodetabek.
Pihaknya menegaskan bahwa proyek MRT ini menjadi bagian integral dari upaya mendukung target pembangunan nasional, terutama dalam pengembangan sistem angkutan massal umum perkotaan.
