JAKARTA, Mjnews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Narkotika Jakarta, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta lagi-lagi kembali mengukir prestasi, di mana Lapas Narkotika Jakarta menjadi tuan rumah dalam kegiatan penandatanganan komitmen bersama antara UPT Pemasyarakatan Wilayah Jakarta Timur dengan Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Narkotika Jakarta mendapatkan penghargaan dari Polres Metro Jakarta Barat atas peran serta dalam memberikan informasi dalam pengungkapan kasus tindak pidana pengiriman barang berupa narkotika.
ADVERTISEMENT
Fonika Affandi menyampaikan kegiatan itu dilaksanakan untuk membangun Lingkungan Kerja Bersinar di UPT Pemasyarakatan Jakarta Timur.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara UPT Pemasyarakatan dengan BNN dalam rangka mewujudkan lingkungan kerja bersinar (Bersih dari Narkoba),” ungkap Fonika.
Kemudian, Kepala BNNK Jakarta Timur, Hendrajid Putut Widagdo juga menyampaikan bahwa esensi dari Bersinar ini sangat penting.
“Esensi dari Bersinar memiliki filosofi yang sangat penting karena sebagai insan, kita harus Bersih dari Narkoba. Selain itu Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta juga memiliki komitmen yang tinggi dalam P4GN dan satu-satunya Kakanwil yang mendapatkan penghargaan dalam pelaksanaan P4GN dari BNN RI,” ujar Hendrajid.
Hendrajid menuturkan, BNN siap mengawal lingkungan kerja Bersinar yang dicanangkan pada hari ini.
“Kami selaku BNN siap mengawal jalannya program Bersinar di lingkup Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta,” ucapnya.
Marselina Budiningsih selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta mengapresiasi kegiatan pencanangan lingkungan kerja Bersinar itu.
“Kanwil Kemenkumham DKI mengapresiasi pencanangan lingkungan kerja bersinar pada hari ini. Kami berharap kegiatan ini kedepan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Lingkungan Bersinar oleh Kepala UPT Pemasyarakatan Wilayah Jakarta Timur dengan BNNK Jakarta Timur yang juga disaksikan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Timur, Jajaran Polres Metro Jakarta Barat, serta jajaran dari Badan Narkotika Nasional RI.
Kemudian dilakukan pemeriksaan urine bagi seluruh pegawai Lapas Narkotika Jakarta.
(bs)
